Maksimalkan Potensi Desa, Pemdes di Kabupaten Boltim akan studi copy ke Bandung dan Lombok - WisataHits
Jawa Barat

Maksimalkan Potensi Desa, Pemdes di Kabupaten Boltim akan studi copy ke Bandung dan Lombok

Dapatkan pembaruan real-time langsung ke perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Berlangganan

BOLTIM, WB- Dalam waktu dekat, pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Boltim akan melakukan studi replika di Kabupaten Bandung dan Lombok.

Menurut Direktur Pelayanan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim Hendra Tangel, hal ini untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Boltim.

“Dalam waktu dekat, pemerintah desa akan melakukan studi replikasi di beberapa daerah yang sesuai dengan topografi atau kondisi desa masing-masing,” kata Hendra kepada beberapa media. Senin (8/8/2022) di kantornya.

Ia menyebutkan, terkait studi banding, target terkait desa wisata, desa digital, dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Untuk desa-desa di daerah pegunungan, studi banding akan dilakukan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa di kecamatan tersebut merupakan desa dengan BUMDES nasional terbaik. Selain itu, ada juga desa yang sudah menerapkan digitalisasi desa sehingga menjadi target studi banding ke depan,” ujarnya.

Untuk desa pesisir, lanjut Hendra, nantinya akan melakukan studi banding di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tujuannya untuk mempelajari pengelolaan desa wisata karena terkenal dengan pengelolaan wisatanya,” ujarnya.

Hendra juga berharap agar hasil studi banding ini dapat diterapkan secara optimal oleh masing-masing perangkat desa sekembalinya dari studi, terutama dalam hal optimalisasi potensi yang ada di desa masing-masing.

“Selama ini hanya petunjuk teknis, sehingga sulit bagi pemerintah desa untuk menerapkan hasil jika tidak ada contoh, sehingga mereka mulai melakukan salinan studi di daerah yang mirip dengan topografi desanya masing-masing. ” dia berkata.

“Desa pegunungan akan berangkat ke Kabupaten Bandung pada 10 Agustus, dilanjutkan dengan desa pesisir menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 17 Agustus,” lanjutnya. (pengemudi)

Source: wartabolmong.news

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button