Makanan khas Majalengka nomor 10 ini hanya ada di desa Weragati - WisataHits
Jawa Barat

Makanan khas Majalengka nomor 10 ini hanya ada di desa Weragati

BANDUNG, iNews.id – Kabupaten Majalengka memiliki daya tarik, baik keindahan alam maupun kulinernya. Sejak selesainya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB) dan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Majalengka semakin dilirik sebagai destinasi wisata.

Teras Panyaweuyan, Argapura, destinasi wisata alam yang sudah dikenal wisatawan. Kemudian Teras Nangklak, Curug Remis, Puncak Sawiyah, River Tubing Cikadongdong, Paralayang Adventure Land (Paraland), Kebun Teh Cipasung dan masih banyak lagi.

Selain keindahan alam, Majalengka memiliki beragam kuliner unik dan eksotis yang ditawarkan. Olahan makanan buatan masyarakat Majalengka tidak ditemukan di daerah lain.

Dihimpun dari berbagai sumber, termasuk temuan reportase wartawan dari MNC Portal Indonesia (MPI), berikut 10 kuliner khas Majalenga:

1. Bakpia Kolang Kaling

Bakpia kolang-kaling khas Majalengka (FOTO: SPESIAL)Bakpia kolang-kaling khas Majalengka (FOTO: SPESIAL)

Biasanya diisi dengan bakpia, kacang hijau dan keju. Namun di Majalengka, bakpia memiliki isian yang berbeda. Bakpia di Majalengka berisi adonan tepung dan haluskan. Memiliki cita rasa yang unik, Bakpia Kolang Kaling khas Majalengka ini cocok sebagai oleh-oleh setelah berwisata.

“Umumnya lebih keras dari bakpia,” kata pembuat bakpia Yoyoh Tohiroh, warga Blok Desa, RT 002/001, Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Namun bakpia kolang-kaling dan varian lain khas Majalengka masih tersedia dalam jumlah terbatas. Bakpia masih hanya dijual di Majalengka. Untuk mendapatkannya, konsumen bisa memesan secara online.

2. Jalakotek

Jalakotek, jajanan khas dari Majalengka.  (FOTO: KHUSUS)Jalakotek, jajanan khas dari Majalengka. (FOTO: KHUSUS)

Jalakotek adalah jajanan khas dari Majalengka. Permen ini tidak akan ditemukan di daerah lain. Cetakan Jalakotek terbuat dari aci dengan isian tahu mirip pastel. Jalakotek mudah ditemukan di Majalengka karena dijual di sudut jalan dan alun-alun dengan gerobak jalanan.

Untuk menikmatinya, Jalakotek lebih enak disantap selagi masih hangat dengan cabai hijau dan bumbu celup.

3. Residu kecap

Residu kecap khas Majalengka (FOTO: SPESIAL)Residu kecap khas Majalengka (FOTO: SPESIAL)

Anda mungkin pernah mendengar tentang kecap asin dalam istilah kuliner. Menu ini terbuat dari ampas kedelai hitam sisa produksi kecap. Bentuknya masih utuh seperti kacang kedelai biasa. Masyarakat Majalengka biasa memakannya dengan terlebih dahulu mengolahnya menjadi penggorengan.

Tumis sisa kecap dengan bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, daun bawang, dan lain-lain.

Warung Sate dan Toko Oseng Sindang Kasih, Jalan Pejuang, Majalengka merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu khas Majalengka ini. Residu kecap biasanya dimakan dengan kepala kambing goreng.

4. Lumpia basah

Lumpia lembab khas Majalengka.  (FOTO: KHUSUS)Lumpia lembab khas Majalengka. (FOTO: KHUSUS)

Lumpia basah merupakan makanan ringan yang terdapat di beberapa kota di Indonesia termasuk Bandung dan lainnya. Namun, lumpia basah khas Majalengka ini berbeda. Selain bumbu, isian lumpia basah majalengka berisi tauge dan sayuran.

Tekstur kulit lumpia yang renyah dan garing di luar namun lembab di dalam menciptakan nuansa yang berbeda. Daya tarik utamanya adalah mencicipi Lumpia Basah khas Majalengka.

5. Jeruk Kalua

Jeruk kalua, cemilan khas Majalengka (FOTO: SPESIAL)Jeruk kalua, cemilan khas Majalengka (FOTO: SPESIAL)

Makanan khas Majalengka ini menyerupai agar-agar dengan warna yang menarik dan tekstur yang kenyal. Kalua Jeruk terbuat dari daging buah jeruk bali yang dimasak dengan gula merah (gula kawulang). Perpaduan kulit jeruk bali dan gula merah memberikan rasa yang unik, manis dan sedikit asam, namun tetap bergizi.

Tekstur permukaan jeruk kalua kasar dan cenderung keras di bagian luar dan padat di bagian tengah. Setelah digigit, bagian dalamnya terasa keras dan empuk.

Jeruk kalua tergolong makanan kering agar rasa dan teksturnya awet. Camilan yang satu ini sangat cocok sebagai oleh-oleh setelah menikmati wisata alam di Majalengka.

6. Gula Cakar

gula pinus Majalengka.  (FOTO: KHUSUS)gula pinus Majalengka. (FOTO: KHUSUS)

Gula ceker, jajanan khas Majalengka berikutnya. Toko kue ini berukuran besar dan memiliki tampilan yang unik dan menarik. Gula pinus adalah varian gula dari gula putih.

Setelah menambahkan soda dan pewarna makanan merah muda, gula ini terlihat berbeda. Disebut gula pinus karena tampilan luarnya tampak tergores atau sobek, bertekstur kasar, dan berlubang dengan pori-pori yang terlihat jelas.

Gula pinus memiliki rasa manis alami dan nyata. Makanan khas Majalengka ini biasanya dijadikan cemilan. Gula pinus juga bisa digunakan sebagai pemanis untuk teh atau kopi. Dengan pori-porinya yang besar membuat gula ini mudah larut. Gula pinus dikatakan lebih sehat, sehingga aman untuk penderita diabetes.

7. Kecap Majalengka

kecap asin khas Majalengka.  (FOTO: KHUSUS)kecap asin khas Majalengka. (FOTO: KHUSUS)

Terdapat industri kecap tradisional di Kabupaten Majalengka. Kecap Majalengka pernah berjaya pada tahun 1980-an. Saat Anda berkunjung ke Majalengka, tak ada salahnya membawa pulang kecap Majalengka sebagai oleh-oleh.

8. Oncom Goreng

Oncom goreng khas Majalengka.  (FOTO: KHUSUS)Oncom goreng khas Majalengka. (FOTO: KHUSUS)

Oncom goreng khas Majalengka memang berbeda dengan daerah lain. Di Bandung, oncom goreng berukuran besar dan dilumuri tepung. Namun oncom goreng khas Majalengka berukuran kecil.

Oncom digoreng dengan bumbu dan bawang goreng. Tentu rasa oncom goreng khas Majalengka ini sangat mengenyangkan dan nikmat. Penganan ini bisa dimakan sebagai camilan atau sebagai pendamping bakso atau mie ayam. Oncom goreng khas Majalengka biasanya dapat ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh.

9. Beureum Buram Khas Majalengka

Beureum buram khas Majalengka.  (FOTO: KHUSUS)Beureum buram khas Majalengka. (FOTO: KHUSUS)

Sajian khas Majalengka lainnya yang wajib Anda coba adalah Opak Beureum. Makanan ini mirip dengan kerupuk, namun terbuat dari beras ketan yang dimasak dan ditumbuk menjadi adonan. Setelah itu dibentuk lalu dibakar.

Di Majalengka, Kecamatan Lemahsugih merupakan daerah yang dikenal sebagai penghasil Beureum Opaque yang enak. Anda bisa mengunjunginya jika sedang mencari kuliner lezat khas Majalengka.

10 Teks

Texto, makanan khas Majalengka yang hanya terdapat di desa Weragati.  (FOTO: KHUSUS)Texto, makanan khas Majalengka yang hanya terdapat di desa Weragati. (FOTO: KHUSUS)

Texto adalah singkatan dari Lotek Bakso. Tapi bukan karena ada bakso di dalamnya, jajanan ini disebut Texto. Penggunaan bihun atau bihun yang menjadi bahan makanan ini memiliki nama bakso dibelakangnya.

Selain bihun dan bihun, textonya juga dicampur dengan sayuran. Kemudian disiram bumbu kacang dan bumbu cair. Namun, kuliner ini berbeda dengan lotek atau pecel biasa. Texto hanya bisa ditemukan di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Majalengka. Ada warung yang menjual menu Texto khas Majalengka.

Penerbit: Agus Warsudi

Bagikan artikel:

Tombol berbagi baris

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button