Mahasiswa UINSA lolos studi US Institute untuk pemilihan pemimpin mahasiswa di Amerika Serikat
Surabaya (beritajatim.com) – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berhasil lolos seleksi program Study of US Institute (SUSIs) untuk calon pemimpin mahasiswa di Amerika Serikat. Dia adalah Siti Alfia Ayu Rohmayanti, mahasiswi Ekonomi Syariah UINSA angkatan 2016.
Aktif secara ilmiah memang menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah penyaluran ilmu untuk kemaslahatan masyarakat.
Dalam ilmu ekonomi Islam sendiri, prinsip maslahah bukan sekedar kajian teoritis, melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan. Inilah yang diajarkan dalam ekonomi syariah. Nah, itu pelajaran yang Alfia pakai.
Selama kuliah, Alfia banyak terlibat dalam berbagai kegiatan, terutama di bidang ekonomi. Kepeduliannya saat itu adalah pemberdayaan masyarakat Desa Gosari, Gresik.
Sejak saat itu, Alfia mulai tertarik dengan proyek-proyek sosial. Fokus utamanya adalah memperkuat ekonomi warga sekitar desa dan memberikan dampak positif bagi penciptaan lapangan kerja dan pengembangan usaha di kawasan sekitar desa liburan.
Berangkat dari ketertarikan tersebut, Alfia mulai mengembangkan kembali penelitian pengembangan wilayah dan masyarakat. “Kami bersama komunitas Generasi Baru Indonesia (GENBI) UINSA mulai mengembangkan gerakan hidroponik baru di wilayah desa Wonocolo. Kampungnya ada di belakang kampus UINSA A Yani,” kata Alfia, Jumat (18/11/2022).
Alfia mengatakan, proyek tersebut mampu memberikan hasil yang baik bagi warga sekitar dengan dibangunnya rumah kaca dan beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan warga sekitar.
“Pencapaian ini tentunya didukung banyak pihak yang terlibat, seperti dukungan Kelompok Tani Mugi Lestari (kelompok tani dari desa Wonocolo) dan dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur,” ujarnya.
Berawal dari berbagai kegiatan kerjasama inilah yang akhirnya mengantarkan Alfia lolos seleksi program SUSIs for Student Leaders yang dijalankan oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui perwakilan Konsulat Jenderal Amerika Serikat.
Kegiatan ini mengusung tema “Pendidikan dan Pekerjaan Masa Depan” dimana proses pendidikan, kolaborasi dan inovasi diperlukan untuk membangun lapangan kerja masa depan. Kegiatan ini berlangsung di University of Washington, Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Alfia merupakan 1 dari 4 perwakilan dari seluruh Indonesia yang terdiri dari perwakilan daerah dari Surabaya, Tarakan, Manado, dan Yogyakarta. Keempat perwakilan ini nantinya akan bertemu dengan total 22 peserta dari beberapa negara seperti Rusia, Nigeria, India, Brazil dan Tunisia.
Peserta akan menerima berbagai jenis pelatihan dan pengetahuan tergantung topik selama 2 minggu mulai 1 November 2022. Selama kegiatan, semua visa, asuransi, akomodasi, tunjangan, dan biaya perjalanan sepenuhnya didanai oleh pemerintah Amerika Serikat.
Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak yang besar bagi pengembangan lingkungan dan sumber daya manusia melalui proyek-proyek sosial yang dilaksanakan. Hal ini pula yang menginspirasi Alfia untuk berkolaborasi dan mengembangkan proyek sosial lainnya.
Sepulang dari kegiatan ini, ia pun menyiapkan proyek sosial barunya terkait pengembangan sumber daya manusia dengan tujuan membantu rekan-rekannya dan terbuka bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilannya untuk mempersiapkan dunia kerja dan menjadi wirausahawan yang disebut berdaya. gerbang. (ipl/kun)
Source: news.google.com
