Lurah mengatakan, hasil renovasi objek wisata Bendungan Darma tidak bisa dinikmati saat hari raya Nataru
Laporan Pemain Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Selesainya pekerjaan renovasi di kawasan Bendungan Darma, Kuningan, rupanya tidak bisa dinikmati wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya, Pemprov Jabar yang selama ini dikenal sebagai pencetus program internasionalisasi pengembangan wisata Waduk Darma belum diresmikan.
Hal itu disampaikan Umar Hidayat yang juga Kepala Desa Jagara di Kecamatan Darma saat ditemui di sela-sela jam kerjanya di kantor desa setempat, Selasa (20/12/2022).
Waduk Darma merupakan objek wisata paling populer di Kuningan. (TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)
Kata Umar, melihat kawasan wisata Waduk Darma yang masuk dalam wilayah administrasi desa Jagara karena letak geografisnya, namun secara aset administratif tentu menjadi milik Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat. . ). Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan termasuk renovasi bersumber dari APBD provinsi.
“Setelah adanya Waduk Darma, masuk dalam wilayah Desa Jagara dan dalam kebijakan PSDA Jabar dalam hal pengelolaan. Kemudian akan dilakukan terkait dengan pengelolaan pariwisata Pemda Kuningan melalui Perusahaan Daerah Multi Usaha (PDAU),” ujarnya.
Sejumlah pengunjung berfoto di spot foto Waduk Darma Kuningan pada Sabtu (7/11/2020). (TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)
Menjelang libur akhir tahun, kata Umar, kawasan objek wisata Bendungan Darma akan beroperasi seperti biasa.
“Jadi untuk wisata Bendungan Darma tetap terbuka untuk pengunjung. Tapi memang begitu adanya dan untuk situs yang baru jadi sayangnya belum bisa dibuka untuk umum,” ujarnya.
Terlepas dari persoalan itu, Umar Hidayat menyebut pemerintah desa akan mendapat dana 49 juta dari pariwisata pada 2022.
“Terkait penyaluran dana wisata Waduk Darma tahun ini sudah masuk 49 juta,” ujarnya.
Source: news.google.com