Lumba-lumba muncul di Pantai Tiga Warna Malang dalam kejadian yang dianggap langka

MALANG, KOMPAS.com – Sejumlah wisatawan dikejutkan dengan kemunculan sekumpulan lumba-lumba di pantai Tiga Varna, Desa Tambakrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Rekaman video adegan tersebut kemudian diabadikan dan diunggah ke media sosial oleh salah satu warga. Mereka menganggap fenomena langka alias langka.

Pendiri Sahabat Alam Indonesia Andik Syaifudin menepis anggapan bahwa lumba-lumba jarang ditemukan di Pantai Tiga Warna.

Baca Juga : Wisata Sejarah Akan Hadir di Kota Malang, Pemkot Siapkan Penataan Kawasan Kayutangan

Bahkan, menurut dia, lumba-lumba sering dijumpai hampir di setiap pantai di Malang Selatan, Kabupaten Malang.

“Kalau cuaca bagus berarti tidak ada angin dan ombak yang ekstrim, lumba-lumba mudah ditemukan,” katanya Kompas.comRabu (8/1022).

“Mereka juga banyak karena berkoloni. Mulai dari belasan hingga puluhan saat cuaca bagus,” tambahnya.

Tidak hanya lumba-lumba, mamalia sejenis lainnya seperti paus dan hiu juga banyak dijumpai di sepanjang garis pantai Malang Selatan.

Baca Juga: 13 Wisata Pantai di Malang Beberapa Mirip Bali dan Raja Ampat

“Paus biasanya ditemukan pada bulan ke-10 saat musim tuna,” jelasnya.

Tentang asal usul makhluk laut di Malang selatan

Selain di pantai Tiga Warna, lumba-lumba dan hiu dapat ditemukan di daerah Jonggring Saloko, Nglurung, Kondang Merak, Ngantep, Bajulmati dan Sendang Biru.

“Saat cuaca buruk dan dingin, lumba-lumba dan paus bisa dilihat di kawasan Sendang Biru yang terletak di Selat Pulau Sempu, sehingga suhu air relatif hangat dan teduh,” katanya.

Ilustrasi Pantai SHUTTERSTOCK – Pantai Sendang Biru di Malang Selatan.

Source: travel.kompas.com