Lomba tari kontemporer, cara Disbudparpora menggali potensi seniman seniman - WisataHits
Jawa Timur

Lomba tari kontemporer, cara Disbudparpora menggali potensi seniman seniman

Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

Elshinta.com – Bagian dari upaya menggali potensi dan melestarikan seni tari. Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Kota Kediri menggelar lomba tari kontemporer.

Kegiatan kompetitif ini berlangsung pada Minggu sore (9/10) di panggung terbuka di Gua Selomangleng. Ada 13 peserta rombongan tari kontemporer pelajar SMA, SMK dan mahasiswa pendidikan umum yang mengikuti acara tersebut.

Mereka masing-masing mendapat kesempatan untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam gerakan tari di depan juri.

Juri ini dapat menunjukkan prestasi luar biasa di bidang koreografi. Sehingga mereka diundang datang dari luar kota yaitu Malang, Tulungagung dan Ponorogo.

Dari 13 peserta tersebut dipilih juara 1, 2 dan 3 untuk memperebutkan hadiah uang tunai.

Menurut Direktur Disbudparpora Kediri Zachrie Ahmad, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan melestarikan seni tari khususnya kontemporer.

“Oleh karena itu, kami ingin mengetahui potensi yang ada di Kota Kediri, baik itu di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya seperti diberitakan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana.

Dengan diadakannya acara ini, ia berharap dapat memperkenalkan keterampilan tari kontemporer Kediri kepada masyarakat luar. Untuk itu, ia sengaja mengundang ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Kediri untuk menonton.

“Kenapa kami juga mengundang PHRI agar dia memiliki anggota hotel dan restoran di Kota Kediri. Kami memperkenalkan mereka kepada masyarakat melalui PHRI. Jadi, dengan seni tari, kita bisa mengenalkan mereka baik kepada masyarakat lokal Kediri maupun luar kota Kediri. Tari juga bisa meningkatkan perekonomian di masa depan,” harapnya.

Tema yang diusung dalam tari kontemporer meliputi cerita tentang sejarah Kediri.

Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga memuji penampilan para peserta. Ia menyatakan bahwa peserta tari memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan.

“Saya lihat itu keren sekali, ada orang yang berlatih di sana juga. Ini adalah bagaimana potensi penuh muncul ke depan, ”pujinya.

Ia sangat berterima kasih kepada Disbudparpora Kediri yang telah menyelenggarakan acara ini.

“Tarian kontemporer sebenarnya adalah cara kami bereaksi terhadap zaman sekarang. Tentu saja, tarian 10 atau bahkan 9 tahun terakhir ini memiliki pesan yang berbeda. Tapi sayang kalau tarian itu tidak kita tampilkan,” ujarnya.

Karena itu, walikota ingin memiliki rencana menggelar tarian suvenir di Balai Kota.

“Nanti keren keren Tolong bawa ke Balai Kota, mari kita ramaikan bersama. Nanti saya tanya kapan acaranya yauri-uri sendiri. Kami memiliki banyak tempat untuk menampilkan seni tari. Misalnya ada juga taman Sekartaji,” pungkasnya.

Source: elshinta.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button