Lomba sukses dan sukses, dibuka langsung oleh staf ketua DPRD kota (17.07.2022)
Piala Ketua DPRD Kota Yogyakarta (17/07/2022)
Lomba yang sukses dan terkemuka dibuka langsung oleh staf ketua DPRD kota
-Media BnR- Warga/Pemuda Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta memiliki ide/gagasan positif atas nama komunitas QZRUH dengan mengadakan lomba kicau burung “Piala Ketua DPRD Kota”. Lomba yang digelar di kawasan wisata Embung Langensari ini berlangsung meriah dan kondusif. Acara ini terselenggara atas kerjasama Radjawali Indonesia Jogja yang diselenggarakan oleh Anang Sadek dkk.
Nugroho Baju Barat yang ditunjuk sebagai koordinator mengatakan: “Ya, dulu QZRUH diidentikkan dengan geng brutal yang besar, kami ingin mengubah image menjadi komunitas yang peduli pada sesama. Selain kegiatan positif, kami juga mengumpulkan donasi untuk bantuan sosial.
Tepat pukul 11.00 WIB acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Staf DPRD kota. Panitia juga tidak membuka banyak kelas, hanya 18 sesi, sehingga tidak selesai sampai larut malam.
Ferrari SF Jogja yang dipimpin Fatori berhasil membawa dua gacos kepercayaannya naik ke tangga juara. Brama Kumbara Elster Rock Long Tail yang dipersyaratkan dengan lagu-lagu indah dan pukulan panjang yang dibawakannya berhasil mendapatkan juara 2 di kelas 24G Challenge. Sementara itu, salah satu pemain utamanya, Reborn, tak terbendung oleh lawan-lawannya. Mengomel dan mengomel hampir tanpa henti, Reborn menempati posisi pertama dua kali di Kelas Khusus dan Kelas Vamilia.
Bewok Kalasan layak disebut sebagai Pengorbit Branjangan. Dia belum pernah ke dunia Branjangan dalam 5 tahun, tetapi dia telah berhasil mengorbitkan puluhan gacos. Salah satunya adalah Parva Tok Umbul yang sementara itu telah berpindah tangan di Robert Pantau namun masih memiliki beberapa amunisi di rumah termasuk Parva Singo Lodro yang berada di peringkat 1 dan terdegradasi ke kelas campuran tidak puas dengan hasil Radjawali A dan masih bisa masuk peringkat 8 teratas. .
Dalam Smart Session, DM Batik Sriwijaya yang dikawal Ipung dan Sronggot masih bisa menunjukkan taringnya sebagai DM yang paling jenius dengan materi irama lagu yang mewah dengan volume tembus dan kecepatan pukulan serta berhasil duduk di podium utama kelas komunitas. Sementara penampilannya di kelas Radjawali belum maksimal, ia hanya mampu menempati peringkat 5 besar.
Wahyu Aditya, biasa disapa Boncel dari Anak Kalong SF, masih punya sesuatu yang bisa dibanggakan karena burung murai batu bernama Kluk Kluk ini diharapkan bisa menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara dua di kelas DPRD. “Setahun yang lalu, Kluk-kluk memerintah di sekitar Jogja. Namun, ia mengalami kesulitan molting (hanya bordir tidak ingin sepenuhnya mabung). Penantian panjang akhirnya datang juga mabung penuh dan ini adalah penampilan kedua yang menyelesaikan mabung. Berada di event Kebumen pertama kali meraih juara 2. Semoga stabil di event selanjutnya,” ujarnya dengan nada optimis.
Dalam pertarungan Juara Umum SF dan BC, BPYK meraih poin mutlak sehingga berhak membawa piala Juara Umum SF.
Sementara itu, Duta Mataram Cup 2 yang dikawal langsung Kabul Ronggolawe mendapat banyak dukungan dan dukungan dari para peserta serta berhasil mengumpulkan poin terbanyak dan dinobatkan sebagai Juara Umum BC.
“Ya kami kesini dengan tujuan untuk mengumpulkan titel dan mensosialisasikan Mataram Cup 2 yang semula kami rencanakan akan diselenggarakan pada tanggal 28 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok. Sleman dan Alhamdulillah banyak mendapat dukungan dan dukungan dari rekan-rekan Kicaumania,” kata Kabul yang mendampingi Brian dan antek Ronggolawe Jogja.
Di penghujung acara, Nugroho selaku penggerak acara mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di acara kami. Mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam pelayanan. (tobil)
Source: mediabnr.com