Lomba Konten Kreator, Pemkab Pakisaji Kenalkan Kaliku, Apa Itu? - WisataHits
Jawa Timur

Lomba Konten Kreator, Pemkab Pakisaji Kenalkan Kaliku, Apa Itu?

WAKTU JATIM – Apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pakisaji patut mendapat pengakuan. Melalui gerakan Kaliku, masyarakat Pakisaji telah melahirkan gerakan di bidang lingkungan hidup. Yaitu membersihkan sungai secara rutin.

Hal itu tersaji apik dalam konten video sinematik berdurasi kurang lebih dua menit yang diunggah melalui akun media sosial (medsos) Pemerintah Prefektur Pakisaji @kecamatan_pakisaji.

“Kaliku adalah bentuk pengelolaan lingkungan yang dulunya menjadi tempat pembuangan sampah,” bunyi teks rekaman video tersebut.

Stigma seputar sungai tempat pembuangan sampah perlahan terkikis. Karena selain rutin dibersihkan, lokasi di Kaliku juga disulap menjadi tempat wisata keluarga yang nyaman.

“Pegiat lingkungan dari pemerintah desa Pakisaji mengubahnya menjadi tempat yang nyaman bagi keluarga untuk bermain,” tambah keterangan video tersebut.

Pergeseran stigma dari tempat pembuangan sampah ke tempat wisata tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Yakni, dari pemerintah kota sendiri hingga Pemerintah Kabupaten Pakisaji. “Semua berkat dukungan masyarakat, Pemerintah Desa Pakisaji dan Kabupaten Pakisaji,” ujarnya.

Kaliku sendiri merupakan kepanjangan dari Kelompok Pegiat Lingkungan dan Pelestari Budaya. Salah satu kegiatan Kaliku adalah penjernihan Sungai Metro Anak. Sepanjang sejarahnya, Metro Sungai Anak merupakan sistem saluran pembuangan buatan Belanda.

Cerita lain juga menyebutkan bahwa sungai yang digunakan untuk mengairi sawah adalah pintu air di Kebon Agung. Kemudian via Genengan, Pakisaji, Karangpandan hingga Glanggang.

Kaliku sendiri merupakan kelompok pegiat lingkungan dari Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Selama ini para aktivis Kaliku juga telah bekerja sama dengan berbagai aktivis lingkungan.

Berangkat dari kesadaran masyarakat, pembentukan Kaliku akhirnya diresmikan secara struktural pada Oktober 2019. Yakni dengan surat keputusan (dekrit) resmi dari Desa Pakisaji.

Pemkab Pakisaji menginisiasi pembahasan inovasi Kaliku dalam Kontes Konten Piala Bupati Malang 2022.

Info disko Kabupaten Malang

Lomba Konten Kreator yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bekerjasama dengan Times Jatim telah berjalan sejak 31 Oktober lalu.

Pertama, panitia penyelenggara memutuskan untuk membatasi periode pendaftaran hingga 23 November 2022. Namun karena berbagai pertimbangan, saran dari calon peserta dan animo yang besar ingin mengikuti Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022, akhirnya Panitia Penyelenggara memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran.

Dengan keputusan tersebut, batas waktu pendaftaran Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022 diperpanjang hingga 10 Desember 2022. Sementara itu, nominasi teratas akan diumumkan pada 13 Desember 2022.

Perlu diketahui, total hadiah yang disediakan panitia adalah Rp 44 juta. Dengan rincian sebagai berikut;

Kategori Harga Umum (tunggal)
sebuah. Juara 1 : Rp 4 juta
b. Juara 2 : Rp 3 juta
c. Juara 3 : Rp 2 juta

Hadiah Kategori Sekolah (Tim)
sebuah. Juara 1 : Rp 7,5 juta
b. Juara 2 : Rp 6 juta
c. Juara 3 : Rp 4 juta

Penghargaan Kategori Organisasi Peralatan Regional (Tim)
sebuah. Juara 1 : Rp 7,5 juta
b. Juara 2 : Rp 6 juta
c. Juara 3 : Rp 4 juta

Sedangkan peserta pada masing-masing kategori lomba adalah sebagai berikut;

– Umum (Perorangan)
Bisa dikunjungi oleh masyarakat umum segala usia dan karesidenan, tidak harus di kabupaten Malang. Pengelola pariwisata, hotel, dan pemangku kepentingan UMKM juga dapat berpartisipasi.

– Sekolah di Kabupaten Malang (Tim)
Contoh: SDN 1 Banjararum, SD Daarul Ukhuwwah Pakis, SMPN 2 Pakis, MAN
Gondanglegi, SMK Tumpang Diponegoro, SMA Ar Rohmah Dau dan sebagainya.

– Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Malang beserta satuan kerja (tim) di bawahnya
Misalnya : Diskominfo Kabupaten Malang, BKPSDM Kabupaten Malang, RS Lawang, Puskesmas Ampelgading, UPT Kepanjen Bina Marga Dinas, UPT Bapenda Singosari dan sebagainya.

Tema:
“Maju, Sukses Bersama Malang Sejahtera”

Kemudian untuk syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

– Memiliki kartu identitas (KTP/KTP/KTP), atau menggunakan kartu identitas perwakilan jika peserta masih di bawah umur.

– Warga Negara Indonesia (WNI).

– Memiliki akun TikTok dan Instagram.

– Akun tidak boleh ditangguhkan dan tidak boleh mengubah nama pengguna terdaftar.

– Peserta wajib mengikuti akun media sosial berikut:
Instagram @malangkab @kominfokabmlg @jatimtimescom
TikTok @kominfokabmlg dan @jatimtimes.

– Hanya karya terbaik yang diperbolehkan.

– Video bertema kompetisi.

– Durasi video 1 menit hingga 2 menit.

– Unggah ke TikTok dengan tag akun TikTok @kominfokabmlg.

– Selain mengunggah ke TikTok, peserta juga perlu mengunggah video ke akun
Instagram dengan tag akun @malangkab @kominfokabmlg.

– Wajib menggunakan hastag #KabupatenMalang #HUT1262KabMalang #PialaBupatiMalang2022

– Video tidak dapat dihapus selama Periode Kontes hingga pemenang diumumkan.

– Peserta mengisi dan mengirimkan link video pada Google form yang telah disediakan.

– Karya asli dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi sejenis (dengan penjelasan terlampir).

– Karya tidak melanggar hak cipta/menyinggung isu SARA/tidak vulgar.

-Pesaing yang curang akan didiskualifikasi.

– Keputusan juri bersifat final.

– Unggah surat pernyataan keaslian karya. (Format penjelasan dapat diunduh dari link yang tersedia, atau dapat juga menghubungi contact person di 0881-3115-641 serta website dan sosial media Jatim TIMES.)

Evaluasi:

– Orisinalitas
– Kekuatan pesan yang ditransmisikan
– Kualitas gambar
– kreativitas

Pertimbangan:

Semua karya peserta akan diseleksi terlebih dahulu oleh panitia untuk menentukan 10 nominator untuk masing-masing kategori. Kemudian karya hasil seleksi dinilai oleh dewan juri yaitu Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang, Sekda Kabupaten Malang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang.

Sekedar mengingatkan, panitia tidak pernah memungut biaya apapun alias pendaftaran gratis untuk seluruh peserta.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button