Lolos perhatian, ternyata profesi bartending punya saingan - WisataHits
Jawa Tengah

Lolos perhatian, ternyata profesi bartending punya saingan

Indonesiainside.id, Jakarta – Siapa sangka profesi bartender yang sebelumnya terabaikan ternyata memiliki persaingan. Mereka diadu keterampilan mereka dalam praktek profesi mereka untuk menjadi yang terbaik.

Hal ini terlihat dari uji keterampilan ratusan mixologist terbaik di Indonesia yang berlaga di kejuaraan menguji berbagai keterampilan yang terkait dengan profesinya di industri. Dari jumlah tersebut, empat pemenang dipilih dan memenangkan gelar Ultimate Bartender 2022.

Ajang uji coba kompetitif bertajuk “The Ultimate Bartender Championship” digelar oleh Monkey Shoulder di Jakarta, Semarang, Bali dan Surabaya dengan tema “Skills that Pay the Bills”.

Di Bali, Kadek Sancaya Dwi Permana dari Manina Cocktail Bar menjadi salah satu pemenang Monkey Shoulder Ultimate Bartender. Ini merupakan kompetisi kedua bagi Kadek yang menunjukkan kesungguhan dan performanya yang mumpuni untuk menjadi yang teratas di ajang ini.

Adhimas Hendrawan dari Wishbone juga berhasil meraih gelar juara di Semarang.

“Sudah hampir lima tahun berkecimpung di industri ini, saya senang bekerja sebagai bartender karena saya bisa bertemu banyak pelanggan dan menghibur mereka dengan keahlian saya,” kata Hendrawan.

Di Surabaya, Gerald Putera Prakoso dari G Flavours menang. Berbekal ambisi dan pengalamannya, ia membuktikan diri sebagai penantang yang ulet dan menjadi juara melawan orang lain.

Terakhir, I Gede Bati Sanistya Arimbawa dari Osteria Gia berhasil meraih UBC Winner’s Ring of the Year terakhir di Indonesia pada kompetisi terakhir di Jakarta.

Selain itu, pemenang Ultimate Bartender Championship 2022 akan mendapatkan perjalanan ke Filipina bersama para pemenang Asia Tenggara.

Para kontestan diuji kemampuannya mulai dari persiapan cocktail, tantangan menuangkan, tantangan hidung hingga tantangan servis meja dimana para kontestan memiliki tugas penting melayani pelanggan dengan pesanan secepat mungkin, tanpa membuat kesalahan.

Bagaimanapun, tes ini harus membuktikan bahwa mereka #madeformixing, Tantangan Melayani Sempurna yang menuntut kecepatan, keseimbangan, rasa, dan yang terpenting membuat pelanggan senang.

Dua peserta dengan nilai tertinggi kemudian bertanding dalam babak building challenge yang terdiri dari babak semi final dan final. Para finalis berlomba melawan waktu untuk enam minuman di semifinal dan sepuluh minuman di final.

Selain di Indonesia dan ASEAN, kompetisi ini juga diadakan di negara lain. (Nto)

Source: indonesiainside.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button