Lina Ruslinawati sosialisasikan Perda Desa Wisata di Kabupaten Sukabumi
SUKABUMI — Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar Lina Ruslinawati tentang Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Desa Wisata di Bale Sawala Parungseah, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/3/2022). Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat khususnya warga Sukabumi sadar akan adanya skema desa wisata.
“Tujuan sosialisasi ini agar pengelola desa wisata mengetahui tentang perda pariwisata yang telah disepakati beberapa waktu lalu, agar tidak salah kaprah pengelola desa wisata,” jelas Lina, Minggu (28/8/2022).
Saat ini cukup banyak desa yang ingin menjadikan desanya sebagai desa wisata, dan tidak sedikit desa yang memiliki potensi wisata. Namun, menurut DPRD Sukabumi, ada aturan yang harus dipatuhi pengelola, sehingga tidak semua desa bisa dijadikan desa wisata.
“Jadi Perda mengatur bagaimana desa menjadi desa wisata, ada aturan mainnya,” jelas politisi partai Gerindra.
Ia berharap pertumbuhan dan perkembangan desa wisata di berbagai daerah, khususnya di Sukabumi, tidak hanya sebatas saat ini. Namun perlu dikembangkan lebih lanjut dan bisa memakan waktu lama. Jangan sampai euforia desa wisata akan diikuti oleh desa lain padahal potensi desa tersebut untuk menjadi desa wisata belum ada.
“Desa ini menjadi desa wisata, ada hal-hal yang harus dibawa, bukan hanya desa wisata. Harus dicek potensinya, layak disebut desa wisata atau tidak, ada syaratnya,” ujarnya.
Diketahui, sosialisasi kampung liburan dilakukan oleh legislator dalam peraturan daerah tentang kegiatan sosialisasi. Diselenggarakannya kegiatan ini merupakan salah satu bukti komitmen DPRD Jawa Barat terhadap keberhasilan Perda Desa Wisata untuk dilaksanakan secara efektif.
Sangat realistis bahwa semua potensi wisata di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat akan digali. Pasalnya, saat ini sudah banyak di beberapa desa/kelurahan yang memiliki potensi wisata. Potensi wisatanya beragam, ada wisata alam, wisata religi, wisata kuliner bahkan wisata buatan.(iklan)
Source: radarsukabumi.com
