Lihat Situs Warisan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang - WisataHits
wisatahits

Lihat Situs Warisan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang

Bukit Siguntang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lalu.

Jam buka: 07.00-16.00 WIB
Tiket masuk: Rp 2.000,00- Rp 3.000,00
Nomor telepon:
Aktivitas: Lihat makam, lihat situs warisan, lihat-lihat, ambil foto
Waktu terbaik: Pagi atau malam
Perlu membawa: Kamera, minum
Larangan: Dilarang berbicara kotor, dilarang menempati kubur
Alamat: Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Barat
Fasilitas umum: Parkir mobil, WC
Akses jalan: Bagus
Toko: Ada
Peta daring: Tampilkan peta

Mana yang paling terkenal di Kota Palembang? Ya, tentu saja jembatan Ampera dan makanan khasnya yaitu pempek. Namun selain jembatan ikonik tersebut, Anda juga bisa singgah di tempat bersejarah yaitu Bukit Siguntang Palembang.

Tempat macam apa ini? Jika Anda penasaran, baca artikel di bawah ini. Tim dolanyok kami akan memberikan informasi mengenai lokasi.

Memperkenalkan Bukit Siguntang

Apa yang Anda ketahui tentang peninggalan kerajaan pra-Islam di Indonesia? Yang pasti terlintas di benak Anda adalah Kerajaan Majapahit di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.

Kerajaan Majapahit masih bisa ditelusuri, namun berbeda dengan kerajaan Sriwijaya yang tidak banyak meninggalkan jejak. Sedikit jalan setapak adalah Bukit Siguntang.

Bukit ini merupakan situs peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang digunakan untuk beribadah. Apalagi banyak peninggalan kerajaan di bukit ini.

Cerita

Jika Anda melihat buku yang berisi tentang sejarah raja-raja Melayu, Anda akan menemukan sebuah daerah di muara Sungai Muara Tatang. Daerah ini juga dikenal sebagai Palembang.

Di bagian atas sungai, Anda juga dapat menemukan sungai, yaitu Sungai Melayu. Nah di dekat sungai ada bukit yang menjulang tinggi yang dikenal sebagai Siguntang. Bukit ini berada di ketinggian 29 hingga 30 meter di atas permukaan laut dan merupakan tempat tertinggi di kota Palembang.

Bukit ini juga terkenal suci dan kharismatik pada abad 14-17. Di bukit ini bersemayam keturunan raja-raja Sriwijaya. Apalagi bukit ini sudah dianggap sebagai tempat peribadatan umat Buddha sejak abad ke-7.

Hal ini dikarenakan ditemukannya patung Buddha dengan ketinggian 2,77 meter. Patung Buddha ini terbuat dari batu granit yang membuatnya tampak mewah dan menawan meski telah dimakan usia. Selain itu, ada juga temuan berupa gerabah dan pecahan keramik dari Dinasti Tang. Penemuan tersebut membuktikan bahwa tempat tersebut tidak hanya menjadi pusat keagamaan Buddha tetapi juga merupakan kawasan pemukiman.

Akhirnya, pihak berwenang menyimpan temuan itu di Museum Balaputera Dewa dan Museum Sriwijaya. Museum ini terletak di kompleks Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.

Daerah

Jika Anda mengunjungi bukit ini, Anda akan menemukan beberapa makam yang konon merupakan makam tokoh-tokoh zaman dahulu. Makam itu milik:

Alam Radja Segentar

Menurut cerita, Radja Segentar berasal dari kerajaan Mataram yang berhasil menaklukkan hampir seluruh wilayah Sumatera. Radja Segentar bisa sampai ke tempat ini karena kapal yang ditumpanginya terdampar di bukit ini.

Telur dadar bunga putri

Menurut masyarakat setempat, Putri Kembang Dadar atau Putri Bunga Melur adalah putri cantik dari surga.

Putri Rambut Selako

Menurut cerita yang beredar, Putri Rambut Selko berasal dari Keraton Yogyakarta. Namun karena asal usul nama selako yang berarti emas, masyarakat setempat percaya bahwa putri ini berasal dari barat.

Komandan Batu Api

Panglima Batu Api adalah seorang ulama dari Jeddah, Makkah yang datang ke tanah Melayu untuk menyebarkan agama Islam.

Komandan Baik Kuning

Panglima Bagus Kuning adalah seorang panglima di kerajaan Mataram yang mengawal Radja Segentar Alam.

Komandan Karang yang Baik

Panglima Bagus Karang adalah panglima tertinggi Kerajaan Mataram.

Panglima Djundjungan

Panglima ini adalah seorang ulama dari tanah Arab yang datang untuk menyebarkan agama Islam.

Alamat

Bukit ini bisa Anda temukan di Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Barat. Selain bukit bersejarah ini, Anda juga bisa menemukan atraksi budaya lainnya. Tempat wisata tersebut antara lain Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, Menara Al-Quran Raksasa, Taman Kembang Iwak, dan Benteng Kuto Besak.

Biaya masuk

Harga tiket wisata budaya ini cukup terjangkau yaitu Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak.

Jam operasional

Bukit ini bisa Anda kunjungi dari hari Senin hingga Minggu dengan jam buka pukul 07:00 WIB dan jam tutup pukul 16:00 WIB. Namun Anda bisa datang hingga sore hari untuk bisa menikmati keindahan kota Palembang di malam hari.

Baca Juga: Taman Air Amanzi Palembang

Meredakan

Objek wisata puncak bukit ini terletak dekat dengan pusat kota, sehingga Anda tidak akan kesulitan mencari akomodasi dan restoran. Pilihan akomodasi adalah Budget Room, Sriwijaya Premier, Galaxy Hotel Palembang dan Batiqa Hotel Palembang yang memiliki fasilitas hotel berbintang.

Jika lapar, Anda bisa mencoba menu yang berbeda di Ow My Plate Palembang, B Fried Chicken Express, Rumah Makan Sederhana, Rumah Makan Pindang Cucung Cek Nani dan lain-lain.

Pertanyaan dan jawaban

Berikut daftar pertanyaan terkait atraksi budaya ini:

Kesimpulan

Wisata tidak hanya sebatas taman hiburan, kini wisata budaya kembali meroket seperti objek wisata Bukit Siguntang Palembang.

Selain liburan, kamu juga bisa belajar. Sebagai orang Indonesia, jangan lupa untuk bertanya tentang sejarahnya. Mari kunjungi situs budaya lainnya agar tetap lestari.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button