Libur Nataru Usai, Pelaku Bisnis Malioboro Masih meraup Rejeki • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Meski libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah usai, para pedagang di kawasan Malioboro masih meraup untung. Misalnya, kios-kios pengecer pakaian dan asesoris di Teras Malioboro 1. Pusat wisata belanja ini masih tampak ramai dipadati pembeli yang datang dan pergi.
Wulan, seorang pedagang pakaian di Malioboro mengatakan, liburan Nataru tahun ini membawa berkah. Sampai saat ini masih ada pembeli yang datang dari luar. Sebagai persiapan menjelang hari raya Nataru tiba, ia secara sadar mempersiapkan perbekalan barang.
Saat ditanya, dia tidak mau menyebutkan jumlah penjualan yang dicapai. Hanya saja, kata Wulan, peningkatan penjualan sudah mencapai hampir 90 persen. Ini dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Alhamdulillah hari raya Nataru meningkat dibandingkan hari biasa, banyak peningkatannya,” kata Wulan, Kamis (5/1).
Selain para pedagang di Teras Malioboro 1, para kusir kereta kuda di kawasan Malioboro juga mendapatkan sembako. Didesain khusus untuk rute-rute favorit di sekitar Malioboro hingga Alun-alun Utara. Tidak jarang wisatawan meminta untuk mampir ke toko oleh-oleh.
Salah satu pengemudi gerbong Maliobro, Fulan, mengatakan sebagian besar penumpang adalah rombongan keluarga. Dia mengatakan, tahun lalu permintaan angkutan kereta agak rendah. Apalagi saat libur natal telah usai. Namun tahun ini sampai saat ini pundi-pundi rupiah mengalir deras.
“Ini minggu yang sibuk Alhamdulillah. Kenaikannya hampir 50 persen,” kata Fulan.
Rino, turis asal Sumatera, mengaku baru pertama kali liburan ke Jogjakarta. Selama berada di Jogjakarta, Rino dan keluarganya telah mengunjungi berbagai tempat wisata termasuk Taman Sari.
Kali ini, di hari terakhir, Rino dan keluarganya menyempatkan diri menjelajah Malioboro. Dia dan keluarganya menyewa kereta untuk berkeliling. Ini juga pertama kalinya dia naik andong di Malioboro.
“Baru kali ini saya ke Jogja dan baru kali ini naik becak,” kata Rino. (isa/dwi)
Source: news.google.com
