Lewat bisnis bengkel motor listrik, pria ini bermimpi menyelamatkan masa depan - WisataHits
Yogyakarta

Lewat bisnis bengkel motor listrik, pria ini bermimpi menyelamatkan masa depan

Harianjogja.com, JOGJA – Dengan mimpi menggunakan kendaraan hijau untuk masa depan, pria bernama Winawan ini mendirikan perusahaannya, sebuah bengkel kendaraan listrik. kebiasaan dengan nama Mobilijo. Tak disangka, bengkel tersebut kini menjadi referensi bagi para pecinta kendaraan listrik.

Pria yang akrab disapa Wiwien Vegas ini telah memproduksi berbagai kendaraan listrik mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil hingga becak listrik. Bentuknya unik, ada yang mirip motor Harley-Davidson hingga spatbor VW Beetle. “Pertama sebagai hobi, kemudian saya buat untuk digunakan di area kompleks rumah sekaligus memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat,” kata Wiwien saat berkenalan. Harianjogja.comSelasa (20/9/2022) lalu.

Dia sudah punya hobi kebiasaan Kendaraan listrik ini sudah ada sejak 2010. Pria berusia 45 tahun itu menyelesaikan magang sebagai spesialis mesin selama di sekolah kejuruan. Kendaraan listrik pertamanya adalah sepeda listrik, yang diminati banyak orang.

DIDUKUNG:

Kepresidenan G20 Indonesia, momentum pemulihan dunia dari krisis global

Tren kendaraan listrik saat itu mungkin tidak seperti saat ini. Wiwien mengatakan dia kesulitan menemukan apa pun di masa lalu suku cadang ke kebiasaan kendaraan listrik tersebut. Dia sering menggunakannya suku cadang sebelumnya dipasang di kendaraan kebiasaanmiliknya.

“Dulu ada kekhawatiran saat membangun mobil listrik minimalis dari barang bekas karena tidak tahu mau beli apa suku cadangdimana itu? Sekarang mudah untuk mendapatkannya suku cadang Ada banyak kendaraan listrik pasarkata ayah dua anak ini.

Dibantu anak bungsunya, Wiwien terus menerima pesanan kendaraan listrik kebiasaan. Ia melakukannya dari teras rumahnya di Perumahan Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

BACA JUGA: Dukung EBT, AHM pasang panel surya 8.760 kWp

Meski banyak produsen sepeda listrik di Jogja, namun sepeda listrik Mobilijo berbeda.

Wiwien membuat model yang unik, beberapa di antaranya dibuat dalam bentuk sepeda motor Harley-Davidson dan sepeda listrik berukuran besar yang disebutnya Seliged (Sepeda Listrik Gede). Hebatnya, Seliged bahkan mengajukan paten.

“EV yang saya buat memang unik bentuk dan modelnya, tidak seperti yang ada di toko,” ujarnya.

Di luar kota

Wiwien merasakan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. Sekolah semakin terbuka untuk mengembangkan makalah penelitian tentang kendaraan listrik.

Ia sering terlibat dalam transfer pengetahuan atau pengenalan kendaraan listrik. “Sekarang saya juga melihat semakin banyak rumah yang memiliki sepeda listrik. Jadi kalau mau belanja di dekat sini tidak perlu pakai motor, hanya sepeda listrik saja yang bisa hemat bensin,” ujarnya.

Selain memamerkan karyanya di media sosial, Wiwien juga kerap membawa Mobilijo ke sejumlah agenda dan pameran EV di berbagai daerah. Tak heran, banyak penggemarnya yang berasal dari luar kota.

“Pernah ada yang membeli becak listrik untuk becak wisata dari Lombok dan Bali. Saya tidak tahu tempat wisata apa, tapi dipesan untuk destinasi wisata di daerah itu,” katanya.

Salah satu kendaraan listrik Mobilijo./Instagram mobilijojogja

Dalam sebulan, Wiwien mengaku hanya bisa memproduksi satu kendaraan listrik custom. Dia menerapkan sistem pre-order untuk pelanggannya. Paling-paling dia bisakebiasaan enam kendaraan listrik per tahun.

Disinggung soal harga, Wiwien mematok harga mulai Rp 15 juta untuk kebiasaan sepeda listrik dan sepeda motor. Selama waktu tersebut kendaraan kebiasaanHal ini terutama digunakan untuk mobilitas jarak pendek, misalnya di daerah pemukiman, serta di daerah wisata.

Namun, Mobilijo dapat melayani kebiasaan Kendaraan untuk jarak jauh sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pelanggan.

Jika kendaraan lebih besar dan digunakan untuk jarak jauh, maka sumber daya yaitu baterai yang digunakan perlu lebih besar untuk kinerja yang lebih baik.

“Jadi kendaraan listrik itu ditenagai dinamo, sumber tenaganya dari baterai. Motor listrik mini ini punya dinamo 1.500 watt, bisa dicharge di rumah dengan daya listrik 450 watt, itu sudah cukup,” jelasnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button