Lelang Gagal, Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Tertunda Rp42 Miliar - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Lelang Gagal, Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Tertunda Rp42 Miliar – Solopos.com

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta dipastikan molor. Proses lelang proyek senilai Rp 42 miliar itu terulang kembali setelah proses lelang pertama gagal menemukan pemenang tender.

Nanang Irwanto, Kepala Dinas Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPRKP) Gunungkidul, mengatakan lelang untuk mencari mitra kerja pembangunan gedung DPRD sudah dilakukan sejak Juli lalu, namun kali ini Pada saat pengumuman pada awal Agustus, itu dinyatakan gagal. Untuk itu, diadakan lelang baru untuk mencari mitra yang akan mengerjakan proyek pembangunan tersebut.

Promosi Rekomendasi merek jeans pria & wanita terbaik, murah banget!

“Ini otomatis akan mempengaruhi perkembangan karena kondisi surut dari jadwal yang ditentukan,” kata Nanang, Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, lelang tahap kedua sudah dibuka sejak 12 Agustus lalu. Saat ini prosesnya sedang dalam tahap penyerahan dokumen kepada peserta lelang.

Baca juga: Sarat dengan Artikel Rumit, Kasus Mahasiswa Perkosa Temannya Dibahas Selasa

“Karena persyaratannya tetap sama. Itu hanya lelang ulang,” katanya.

Ia berharap proses lelang kedua ini berjalan lancar sehingga pembangunan bisa segera dimulai. Anggaran sekitar 42 miliar rupiah dialokasikan untuk pembangunan gedung dewan.

Direncanakan untuk melaksanakan pekerjaan dalam mekanisme tahun jamak. Pada tahun pertama atau 2022, Pemkab akan mengalokasikan Rp 12 miliar, sedangkan sisanya Rp 30 miliar akan dialokasikan pada 2023.

“Hanya lelang untuk menentukan pemenangnya. Rencananya pengerjaan akan dilakukan selama 18 bulan,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Tim Beach Combing di Bantul Temukan Mahasiswa Semarang yang Tenggelam

Agus Subaryanto, Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Setda Gunungkidul, mengatakan lelang pertama pembangunan gedung DPRD itu diikuti 18 peserta lelang. Namun, pada saat pengumuman, tidak ada satupun yang memenuhi syarat, sehingga harus diadakan pasca lelang.

“Lelang kedua sudah dimulai dan sekarang memasuki tahap lelang. Mudah-mudahan berjalan lancar sehingga kami bisa menandatangani kontrak dan menyelesaikan pekerjaan pada pertengahan September,” kata Agus.

Dijelaskannya, dalam proses lelang ada empat tahapan yang dilalui yakni administrasi, teknis, penawaran dan kualifikasi. Pada lelang pertama, tidak semua pelamar memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Pemkab Kulonprogo Dorong Larangan Siswa SMP Naik Sepeda Motor

“Ya, untuk lolos sebagai pemenang harus memenuhi empat kriteria ini. Kalau tidak ada, dinyatakan gagal, sehingga harus diulangi lagi,” ujarnya.

Ditanya soal gagal lelang, Agus mengaku wajar saat mencari barang dan jasa.

“Biasanya hanya dua lelang yang memiliki pemenang. Karena jika lelang pertama gagal, ada evaluasi agar persyaratan pada lelang kedua lebih mudah,” ujarnya.

Pesan ini diposting di Harianjogja.com dengan judul Molor! Proyek pembangunan DPRD Gunungkidul untuk ditender ulang

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button