Lebih dari 28.000 kendaraan memasuki kawasan wisata Puncak Bogor malam ini

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com – Lebih dari 28.000 kendaraan dari arah Jakarta memasuki kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022).

Volume pergerakan kendaraan pribadi terpantau pada perayaan H-1 Tahun Baru 2023 atau sejak Jumat malam.

“Sejak itu dominan lebih dari 28.000 kendaraan yang ingin melintas,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Posko Gadog (Posyan), Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Mengancam, Puncak Bogor dan Lembang Bandung Masih Ramai Pengunjung Saat Libur Tahun Baru 2023

Dicky mengatakan menjelang tahun baru, jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak melalui Tol Jagorawi, melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi atau yang masuk di sekitar Simpang Gadog, Jalan Ciawi, meningkat tajam.

Sedangkan untuk pengawasan, H-1 Tahun Baru merupakan puncak arus masuk ke kawasan wisata Puncak.

Akibatnya, kemacetan lalu lintas terjadi di beberapa tempat seperti Pasir Muncang, Pasir Angin Megamending, Pasar Cisarua, dan kawasan Gunung Mas.

Pihaknya telah memperkenalkan rekayasa lalu lintas satu arah dan ganjil genap untuk mengurangi kepadatan kendaraan tersebut.

“Terpantau CCTV dari TMC titik kemacetan di pasar Cisarua perlahan memanjang dan antrean sudah mencapai Gunung Mas. Oleh karena itu implementasi sekali pakai,” dia berkata.

Baca juga: Puncak Kabut Tebal di Bogor, Kapolres: Waspada Cuaca Ekstrem

Dicky mengenang kondisi cuaca ekstrem yang tidak bisa diprediksi di kawasan Puncak Bogor karena hujan turun setiap hari.

Padahal, sejak siang hingga malam tadi, kabut yang cukup tebal menyelimuti jalan-jalan di kawasan Puncak.

Oleh karena itu, para pemudik atau pengendara kendaraan bermotor harus tetap memperhatikan, menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan.

“Saat ini cuaca tidak bisa diprediksi dan sering turun hujan setiap hari. Puncak Bogor selalu berkabut, jadi bisa diantisipasi dengan menjaga jarak aman, menjaga kendaraan agar tetap rapi dan kemudian mengawasi parkir liar,” ujarnya.

“Karena parkir liar berbahaya, ada risiko kendaraan hilang. Jadi pastikan double lock kendaraan, jangan parkir sembarangan saat parkir,” jelasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com