Langit Biru Watu Obong - Kedai Pena - WisataHits
Yogyakarta

Langit Biru Watu Obong – Kedai Pena

Langit Biru Watu Obong – Kedai Pena

KedaiPena.Com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajak masyarakat untuk bekerja sama memajukan atau meningkatkan kualitas udara di wilayah-wilayah di seluruh Indonesia. Salah satunya yang dikunjungi adalah Gunungkidul.

Terkait hal tersebut, KLHK bekerja sama dengan berbagai komunitas bersepeda untuk melaksanakan Konservasi Gowes. Komunitas tersebut antara lain B2W Indonesia, B2W Tangsel dan Gowes for Earth.

Dalam pertemuan dengan Bupati Sunaryanta di Balai Kota Gunungkidul, Wonosari, Selasa (23/8/2022), tim bersepeda melewati beberapa kabupaten antara lain Indramayu, Pekalongan, Karawang, Yogyakarta, dan Semarang.

“Tim lima mengunjungi kota-kota ini untuk menginspirasi dan mengajak warga menjadikan bersepeda sebagai aktivitas sehari-hari. Ini bukan sekedar hobi,” kata Luckmi.

Hal ini sejalan dengan program Langit Biru di KLHK. Ini menjadi alat evaluasi pemantauan di kabupaten dan kota untuk meningkatkan kualitas udara.

Sosialisasi Program Langit Biru KLHK di Gunungkidul | Foto: spesial

Batu obong langit biru

Watu Obong merupakan kawasan di Gunungkidul yang menjadi pilot project Langit Biru pertama di Indonesia.

Kawasan ini dulunya merupakan tempat pembakaran batu kapur yang menjadi mata pencaharian warga. Sayangnya, pembakaran batu kapur mencemari udara. Untungnya, ini sekarang telah dihentikan oleh pemerintah. Namun akibatnya, mereka yang hilang masih memiliki mata pencaharian lain.

“Dengan adanya program Langit Biru, sebenarnya kami ingin berkontribusi untuk meningkatkan manfaat daerah ini. Mungkin nanti bersama-sama kita jadikan tempat ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga monumen yang dulunya sumber emisi, sekarang menjadi tempat yang benar-benar meningkatkan kualitas udara,” kata Luckmi.

Nantinya, area ini bisa ditanami tanaman dan pepohonan yang akan membuat udara lebih bersih dan sejuk. Ia berharap tanaman juga bisa menyerap polutan dan menghasilkan buah.

“Seperti apa tindak lanjutnya ke depan, tim penggerak akan segera menindaklanjutinya, dan mudah-mudahan pada 17 dan 18 September nanti tidak hanya dilakukan restorasi kerusakan lahan yang dilakukan Ditjen Rusak, tetapi juga dilakukan perbaikan. desain terkait program Langit Biru, yang kami usulkan dari tim Ride dan Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara. Semoga bisa bermanfaat dan digunakan. Itu harapan kami dan kami berharap harapan menjadikan Gunungkidul sebagai ‘Bali berikutnya’ dapat terpenuhi,” ujarnya.

Laporan: Muhammad Luthfi

Source: www.kedaipena.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button