La Fresa Kintamani, saksi pesona tempat budidaya strawberry Jepang di Bangli Bali

Anda ingin merasakan suasana liburan yang berbeda di pulau dewata Bali? Berkunjung ke La Fresa Kintamani, wisatawan bisa memetik strawberry sekaligus hunting foto.

Pulau Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara saat musim liburan. Hal tersebut sebenarnya sangat wajar, mengingat Bali memiliki berbagai macam objek wisata yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan wisatawan. Salah satunya adalah kebun strawberry La Fresa Kintamani.

Dataran tinggi Kintamani memiliki kekayaan alam yang menjadi daya tarik tersendiri. Umumnya saat berkunjung ke kawasan ini, wisatawan akan singgah di Gunung Batur dan Danau Batur. Namun, agar liburan Anda semakin berkesan, tidak ada salahnya untuk pergi ke La Fresa untuk menikmati pengalaman memetik buah strawberry langsung dari pohonnya.

Meski termasuk objek wisata baru di Bali, minat masyarakat terhadap destinasi berkonsep peternakan ini cukup baik. Hal ini bukan tanpa alasan, karena proses memetik buah secara langsung dapat memberikan rasa kepuasan dan kegembiraan. Selain itu, di kebun buah ini wisatawan juga bisa membeli produk olahan strawberry seperti marmalade misalnya.

Daya tarik La Fresa Kintamani

Kredit Gambar: Google Maps Toh Andrew

Ingin merasakan sensasi berbeda saat berkunjung ke Bali? Kunjungi Kebun Strawberry La Fresa yang terletak di Kintamani. Tempat wisata ini juga sangat direkomendasikan untuk rekreasi keluarga, karena anak-anak pasti akan betah berada di sini. Lantas, apa saja daya tarik sebenarnya dari La Fresa? Inilah jawaban lengkapnya!

✦ La Fresa Budidaya stroberi Jepang

Stroberi yang ditanam di sini cukup unik, karena bukan jenis lokal melainkan stroberi Jepang yang terkenal memiliki tekstur lebih juicier, manis, dan berukuran relatif besar. Selain itu, aroma strawberry Jepang juga berbeda dengan produk lokal karena lebih segar. Jadi, jangan heran kalau harganya juga lebih mahal dibanding strawberry lokal.

✦ Pemandangan alam yang mempesona

La Fresa Kintamani terletak di kawasan pegunungan dengan panorama alam yang menakjubkan. Dengan demikian, wisatawan bisa merasakan bagaimana memanen stroberi sambil menikmati keindahan alam. Saat hari cerah, pengunjung bisa melihat bukit-bukit menjulang di kejauhan seolah mengiringi berbagai aktivitas di perkebunan ini.

✦ Udara segar dan sejuk

Selain disuguhi pemandangan hamparan kebun strawberry, wisatawan juga bisa menghirup udara segar di La Fresa. Bahkan, pada siang hari pun udaranya tetap sejuk, sehingga Anda tidak perlu khawatir kulit Anda akan terbakar. Suasananya yang sejuk dan nyaman pastinya akan membuat wisatawan betah saat memetik buah strawberry di sini.

✦ Kebun stroberi yang luas

La Fresa berdiri di atas lahan seluas 5 hektar yang memudahkan wisatawan untuk memilih tempat panen strawberry yang diinginkan. Selain itu, pengunjung tidak akan dipadati pengunjung lain karena area yang direncanakan relatif luas. Apalagi, wisatawan tidak perlu khawatir kehabisan strawberry meski di peak season.

✦ Banyak spot foto yang menarik

Selain kebun strawberry yang luas, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan indah di sekitar lokasi, termasuk bunga lavender yang tumbuh liar dan terlihat cantik. Selain itu, ada icon khas La Fresa berupa monumen strawberry berukuran besar yang tak kalah menarik. Sehingga bisa dipilih sebagai salah satu spot pemotretan terbaik.

Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Kredit gambar: Google Maps Anwi Apriliana

Lokasi La Fresa Kintamani terletak di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Pulau Bali. Jika Anda datang dari arah Kota Denpasar membutuhkan waktu sekitar 1 jam 34 menit, sedangkan jarak tempuhnya sekitar 51,3 km. Akses jalan menuju lokasi ini sudah beraspal mulus dan relatif mudah ditemukan karena terletak di tepi Jl Raya Bélancan.

Saat berkunjung ke La Fresa, wisatawan harus membayar pajak sebesar Rp35.000 per orang pada hari kerja dan akhir pekan. Sedangkan harga petik strawberry dihitung berdasarkan berat buah yaitu Rp 25.000 per ons Harga tiket sudah termasuk peralatan petik strawberry seperti keranjang dan gunting.

Menariknya, tiket masuk bisa ditukarkan dengan produk olahan strawberry, seperti jus segar. Jika ingin berkunjung ke La Fresa Kintamani, perhatikan jam buka atraksi petik strawberry ini. Obyek wisata ini buka dari hari Senin hingga Minggu mulai pukul 09:00 WITA hingga 17:00 WITA. Agar kegiatan eksplorasi lebih nyaman, disarankan untuk berkunjung pada hari yang cerah.

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Kredit gambar: Google Maps Huang Gery

Wisata petik strawberry Kintamani ini memiliki daya tarik yang membuat wisatawan selalu ingin kembali. Apalagi, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di La Fresa. Sehingga pengunjung tidak akan pernah bosan. Ketika Anda datang ke sini, Anda dapat mencoba beberapa kegiatan menarik di bawah ini.

1. Petik stroberi

Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan utama wisatawan yang datang ke La Fresa Kintamani adalah untuk memetik strawberry Jepang yang terkenal dengan kualitasnya yang tinggi. Karena kebunnya sangat luas, pengunjung bisa bebas memilih tempat petik buah yang diinginkan. Setelah mendapatkan buah yang cukup, jangan lupa bayar dan cicipi strawberrynya.

2. Berburu foto kekinian

Meski konsep yang diusung objek wisata alam ini adalah perkebunan strawberry, namun jauh dari kata monoton. Karena wisatawan juga akan dimanjakan dengan keindahan alam berupa perbukitan hijau yang mempesona. Oleh karena itu sangat cocok untuk mereka yang mencari foto instagramable karena mereka dapat berpose di kebun stroberi dengan latar belakang bukit.

3. Nikmati aneka olahan produk strawberry

Bagi pecinta strawberry, wajib mencoba berbagai produk olahan strawberry segar dari La Fresa Kintamani. Ada beberapa jenis produk berkualitas tinggi yang juga cocok dijadikan oleh-oleh. Beberapa di antaranya adalah stroberi dingin, selai stroberi, stroberi kering beku, makanan ringan stroberi, dll.

4. Didik diri sendiri

Selain memanen buah strawberry yang sudah matang, wisatawan juga akan mendapatkan bonus edukasi karena dapat menyaksikan secara langsung proses menanam dan merawat strawberry. Bagi yang berencana menanam strawberry di lahan pribadi, wajib mengunjungi La Fresa untuk mempelajari berbagai hal tentang strawberry, khususnya varietas Jepang.

5. Nikmati waktu berkualitas

Kesibukan sehari-hari seringkali mengurangi waktu yang dihabiskan bersama orang tersayang. Saat liburan tiba, tak ada salahnya mengunjungi La Fresa untuk menikmatinya waktu berkualitas sambil bersantai. Memetik stroberi di tengah lapangan terbuka ditemani udara segar pasti bisa membuat kebersamaan semakin berkesan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Julia Juanita

Salah satu keunggulan La Fresa Kintamani dapat dilihat dari segi fasilitas yang memadai. Hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Beberapa fasilitas yang tersedia untuk dinikmati pengunjung adalah:

• Area parkir
• Kamar mandi
• Protokol kesehatan
• Tempat foto
• Kebun stroberi
• Peralatan memetik stroberi
• Tempat istirahat gaya kopi

Bali bukan hanya tentang pantai yang indah, karena masih banyak keindahan tersembunyi lainnya di pulau seluas 5.780 km2 ini dan sudah pasti wajib untuk dikunjungi. Salah satunya adalah La Fresa Kintamani yang merupakan kebun strawberry dengan pemandangan alam yang mempesona.

Source: www.itrip.id