Kursi pengunjung di area city walk makam Bung Karno banyak yang rusak - WisataHits
Jawa Timur

Kursi pengunjung di area city walk makam Bung Karno banyak yang rusak

Kursi pengunjung di area city walk makam Bung Karno banyak yang rusak

Blitar (beritajatim.com) – Fasilitas kursi pengunjung di kawasan Makam Bung Karno city walk di Kota Blitar banyak yang rusak. Bahkan beberapa kursi tidak layak untuk tempat duduk.

Alhasil, banyak pengunjung makam Bung Karno yang mengeluh. Salah satunya Heri Wardoyo, seorang turis asal Surabaya yang mengaku sedikit kecewa karena tidak bisa beristirahat atau duduk sambil menikmati suasana di kawasan Makam Bung Karno.

“Ya sedih, habis ziarah rencananya istirahat dulu sambil duduk menikmati suasana makam Bung Karno, tapi kursinya banyak yang rusak,” ujarnya.

Kondisi tempat duduk pengunjung di area city walk makam Bung Karno sendiri saat ini sudah sangat lapuk. Banyak bagian punggung dan bagian bawah kursi yang lapuk dan patah, sehingga tidak dapat digunakan untuk tempat duduk.

Warna kursi pengunjung makam Bung Karno juga sudah mulai pudar karena kurang perawatan. Tentu hal ini sangat disayangkan bagi para pengunjung, karena makam Bung Karno tergolong wisata kultus dan selalu menjadi rujukan warga dari berbagai daerah di Indonesia. “Ya mudah-mudahan segera diperbaiki agar kita wisatawan punya tempat istirahat,” imbuhnya

Kursi pengunjung di makam Bung Karno merupakan aset pemerintah pusat. Alhasil, Pemkot Blitar masih kebingungan untuk melakukan proses usulan perbaikan perlengkapan kursi tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono.

Menurutnya, Disbudpar selama ini telah mengetahui kerusakan kursi pengunjung makam Bung Karno. Namun, ia juga masih bingung dengan mekanisme pengajuan perbaikan kursi tersebut. “Itu (Ketua) adalah program dari Pusat yang bekerja untuk Dinas Pekerjaan Umum. Sejauh ini belum ada laporan serah terima ke Pemprov DKI. Jadi aset itu tidak otomatis tercatat di Disbudpar,” kata Edy Wasono.

Tempat duduk pengunjung makam Bung Karno belum otomatis masuk dalam aset Pemkot Blitar. Akibatnya, Disbudpar tidak bisa mengajukan anggaran untuk perbaikan kursi.

Menurut Edy Wasono, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kini sedang mencari solusi tercepat untuk membersihkan kerusakan fasilitas umum di kawasan Makam Bung Karno Kota Blitar. Salah satu solusi tercepat adalah mencari dana CSR untuk perbaikan fasilitas kursi. “Secara informal sudah kita koordinasikan dengan CSR, koordinasi formal akan kita lanjutkan secepatnya agar perbaikan fasilitas kursi bisa cepat dilakukan,” pungkasnya. (owi/kun)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button