Kuntul Gunung perkuat pariwisata DIY bersama - WisataHits
Yogyakarta

Kuntul Gunung perkuat pariwisata DIY bersama

Harianjogja.com, BANTUL—Tiga kabupaten berkomitmen dan bekerja sama untuk mempromosikan pariwisata di wilayah selatan DIY. Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul, atau disingkat Kuntul Gunung, menandatangani Perjanjian Kerjasama (PCS) pada Rabu (14/12/2022) di Mandala Saba, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bantul.

Kesepakatan kerja sama antara kepala dinas pariwisata ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang ditandatangani November lalu. Deputi Sekda Bantul Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Didik Warsito mengatakan, kerja sama ketiga kabupaten yang menamakan diri Kuntul Gunung ini memiliki potensi besar untuk menjadikan kawasan selatan home improvement sebagai teras atau pintu masuk bagi wisatawan untuk melakukan home improvement.

Ia optimistis kerja sama dengan Kuntul Gunung akan memudahkan pengembangan wilayah selatan. Menurutnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memiliki misi untuk mengembangkan wilayah selatan DIY.

Pesisir selatan DIY berada di Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul. “Semua ini memiliki potensi besar untuk mengubah kawasan selatan menjadi teras buatan sendiri. Memang ada tantangan. Tapi dengan adanya kerjasama dan harmonisasi Gunung Kuntul, semuanya akan menjadi lebih mudah,” kata Didik.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan kesepakatan kerja sama ini baru sampai pada tahap pengembangan pariwisata. Kedepannya juga akan dilakukan kerjasama di bidang transportasi, pertanian dan UMKM.

“Kerja sama kita rancang sedemikian rupa agar seluruh kegiatan pariwisata saling menguatkan dan mendukung,” ujarnya.

BACA JUGA: Poros Kuntul Gunung DIY Harus Ada Program Pengembangan Wilayah Selatan Beton

Ia mencontohkan, ketiga daerah tersebut memiliki aktivitas beach running dengan kondisi yang berbeda. Dikatakan di Bantul Lari Matahari Terbenam BOB bekerja sama dengan Badan Otorita Borobudur (BOB).

Kegiatan serupa juga ada di Gunungkidul dan Kulonprogo. “Jadi bagaimana kegiatan ini bisa bersinergi, saling mendukung, saling menginformasikan? Kemungkinan juga akan terjadi peristiwa serupa dengan rute dari Kulonprogo ke Gunungkidul. Itu hanya contoh saja,” ujarnya.

Tentunya masih banyak atraksi lain yang juga bisa dimitrakan. Misalnya saja atraksi Misteri Ratu yang merupakan pertunjukan tari, tentunya ada juga atraksi tari di Gunungkidul dan Kulonprogo di pantai selatan. Tidak tertutup kemungkinan ketiga alam tersebut nantinya akan menjadi satu sebagai bagian dari Kampung Bahari, meskipun Bantul tidak memiliki dermaga kapal yang besar. Tapi Gunungkidul punya pelabuhan di Sadeng, dan Kulonprogo juga berencana punya Tanjung Adikarto.

Menurutnya, hal ini bisa bersinergi agar nelayan di Bantul juga menangkap ikan dengan nelayan dari Gunungkidul dan Kulonprogo. Kami juga menyambut baik beroperasinya Jalan Lintas Selatan (JJLS). Kwintarto mengatakan, diperlukan kesepakatan dengan ketiga wilayah tersebut agar ketiga JJLS dapat beroperasi dan semuanya saling berhubungan.

Misalnya, penyediaan lampu jalan untuk memudahkan wisatawan melintasi JJLS. Ketiga daerah tersebut juga memiliki konsep wisata malam yang sehat dan positif. “Walaupun tidak sama, yang jelas harus ada kolaborasi agar Gunung Kuntul saling melengkapi dan bersinergi,” kata Kwintarto.

Kwintarto mengatakan, mengembangkan wilayah selatan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di setiap kabupaten. Tentu saja, dengan meningkatnya PAD, kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Selain itu, angka kemiskinan di wilayah selatan DIY tergolong tinggi dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberantasnya.

BACA JUGA: Wisatawan Keluhkan Minimnya Transportasi di Bantul, Dispar: Kami Sarankan Damri Sampai di Hutan Pinus

“Saya yakin kerjasama dengan Kuntul Gunung ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan PAD. Dari sektor pariwisata, pengembangan kawasan selatan bisa terjalin kerjasama yang baik,” jelasnya.

Ia optimistis banyak pihak yang benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat di tahun-tahun mendatang. Selain itu, Gunung Kuntul sudah mulai berani menunjukkan potensinya di kawasan selatan. Beberapa potensi tersebut adalah keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, Pantai Parangtritis sebagai ikon pariwisata di Bantul, dan meningkatnya pamor wisata pantai di Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button