Kunjungi Goa Braholo Gunungkidul yang merupakan situs cagar budaya nasional - WisataHits
Yogyakarta

Kunjungi Goa Braholo Gunungkidul yang merupakan situs cagar budaya nasional

Gunungkidul

Gua Braholo di Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu situs warisan nasional di Indonesia. Gua Braholo ternyata memiliki beberapa cerita. seperti apa

Gua Braholo terletak di Dusun Semugih, Desa Semugih, Rongkop, Gunungkidul, wilayah DIY. Gua ini terletak sekitar 65 kilometer dari pusat kota Jogja.

Dari tempat parkir, pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga untuk mencapai pintu masuk goa.

Pengunjung kemudian disambut oleh kelelawar dari langit-langit gua. Ada juga beberapa lubang galian di dalam gua.

Gua Braholo dulunya merupakan tempat meditasi. Namun, setelah ditemukannya situs arkeologi tersebut, aktivitas komunitas pertapa terhenti. Hal itu diungkapkan juru kunci Gua Braholo, Marsono (44).

“Jadi sebelum ada penelitian (arkeologi), Gua Braholo adalah tempat meditasi dan pengamalan ilmu Jawa terima kasih sew (maaf) disini, jaman dahulu pengetahuan agama masih sangat sedikit,” kata Marsono saat ditemui detikJateng di rumahnya, Semugih, Rongkop, Gunungkidul, Rabu (16/11/2022).

Marso, sapaan akrabnya, mengatakan nama Gua Braholo berasal dari banyaknya orang yang bersemedi di gua tersebut. Lalu ada batu yang menyerupai bentuk orang sedang bertapa.

“Yang sedang meditasi umurnya 80-an, ada juga yang pingsan waktu itu karena istilahnya tidak kuat kalau sedang meditasi. kekuatan Geni (Tanpa lampu)” jelasnya.

“Nah, kenapa disebut Gua Braholo? Karena di dalam gua itu ada batu yang mirip pertapa, makanya disebut Idol atau Braholo,” lanjut Marso.

Gua Braholo di Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu situs warisan nasional di Indonesia.  Foto diambil pada Rabu (16/11/2022).Gua Braholo di Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu situs warisan nasional di Indonesia. Foto diambil pada Rabu (16/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Selain itu, kata Marso, dulunya Gua Braholo tertutup rumpun pohon, sehingga tidak terlihat dari jalan raya. Ini membuat gua menjadi rumah bagi burung seperti elang dan jalak.

“Tapi sekarang hanya ada kelelawar dan burung hantu,” katanya.

Halaman selanjutnya, Gua Braholo bukan lagi pertapaan…

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button