Jawa Tengah

Kunjungi desa KB Kapuas Ceria

PONTIANAK – Kunjungan peserta Workshop Pengelolaan Desa Keluarga Berkualitas (KB) dari Kabupaten/Kota se Kalbar pada Kamis (25/8). ).

Kampung KB Kapuas Ceria memiliki keunikan tersendiri dari kampung KB lainnya karena selain terletak di tepi Sungai Kapuas juga terletak di tengah ibu kota Pontianak yang memiliki destinasi wisata di kota tepi laut, kampung batik, desa warna warni dan masih banyak lagi menawarkan desa Klengkang.

Untuk mendukung kegiatan di Desa KB, dibentuk Pokja KB Kapuas Ceria dengan melibatkan tokoh masyarakat di Kelurahan dan sekitar Desa KB Kapuas Ceria. Bahkan Kampung KB Kapuas Ceria yang berdiri sejak tahun 2017 ini pernah meraih Juara 1 tingkat Provinsi Kalbar pada tahun 2021.

Lurah Benua Melayu Laut, Lestari mengatakan beberapa indikator keberhasilan Kampung KB Kapuas Ceria yang meraih Juara 1 tingkat provinsi pada tahun 2021, begitu banyak pertanyaan dari peserta Workshop Manajemen Kampung (KB) untuk mengunjungi lapangan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dimaksud tips tentang: tips dan trik, apa yang harus dilakukan dan pengalaman di desa KB ini.

“Terciptanya Kampung KB Kapuas Ceria atas semua dukungan dari masyarakat, yang saat ini sedang berkembang juga dukungan dan sinergitasnya, dimulai dari Ketua, pengurus dan kader Kampung KB berusaha untuk meningkatkan khususnya sebagai Pasukan dari Desa KB Kapuas Ceria ini,” ujarnya.

Lestari menambahkan, pembentukan desa KB sangat mendukung dan berpartisipasi dalam semua kegiatan masyarakat, terutama kegiatan sosial.

“Alhamdulillah saya menjadi kepala desa di BML sejak tahun 2015 dan masyarakat sangat antusias untuk meningkatkan kesadaran mereka terutama di bidang kesehatan, penyehatan lingkungan dan kemudian untuk pendapatan mereka, yang semuanya terlibat dalam kegiatan yang menjadi indikator bagi Desa KB Kapuas Ceria ini”, ujarnya.

Lestari mengungkapkan, masyarakat di Desa KB Kapuas Ceria mengalami perubahan yang sangat berbeda dengan Desa KB sebelumnya, terutama dari segi ekonomi.

“Ada perkembangan dengan Desa KB Kapuas Ceria yaitu masyarakat sangat antusias untuk meningkatkan pendapatannya, karena disini BKKBN Provinsi juga memberikan pembinaan, pelatihan bagi peserta UPPKA, agar masyarakat dapat meningkatkan produksinya, bagaimana caranya mengemas dengan baik. , meningkatkan selera kuliner yang melibatkan masyarakat. Bahkan saat ini banyak pelaku UMKM dan UPPKA yang bisa mempercayakan produksinya ke supermarket yang dikirim ke luar Kota Pontianak, bahkan ada yang ke luar Kalbar,” jelasnya.

Lestari kembali menegaskan dengan adanya Kampung KB Kapuas Ceria, pendapatan ekonomi masyarakat meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Melalui desa KB ini perekonomian masyarakat akan tumbuh, karena desa KB ini sangat berperan penting, kita sering mengadakan pertemuan seperti Triguna, Lokmin, kemudian promosi Pokja-Pokja. Sering ada pertemuan-pertemuan yang didukung oleh BKKBN Provinsi Kalbar, DP2KBP3A Kota Pontianak sebagai pembina, dari sini kita bertukar pendapat untuk menyelesaikan masalah lingkungan keluarga di BML,” jelasnya.

Lestari mengatakan dari Desa KB Kapuas Ceria akan membuat terobosan-terobosan ke depan untuk memajukan masyarakat di wilayahnya melalui kader Desa KB.

“Desa BML ini terpilih sebagai desa wisata dalam Anugerah Desa Wisata 2022 yang masuk dalam 50 besar, oleh para kader Desa KB ini selain bekerja juga menjadi indikator 8 fungsi keluarga yang akan dilakukan para remaja di Kapuas Ceria. KB Desa Kelompok seni silat, tarian dan tarian. Jepin, “katanya.

Lurah Lestari yang didampingi Kepala Desa KB Kapuas Ceria Nuraini menambahkan, melalui Desa KB ini selain berfungsi meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, prestasi juga telah ditorehkan di tingkat Kota Pontianak, antara lain BKB Shaleha, BKR SMART, Posyandu dan masih banyak lagi.(iza)

Source: pontianakpost.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button