Kunjungan Wisatawan ke Jawa Tengah Tembus Lebih dari 45 Juta pada 2022, 291% Lebih dari Target - WisataHits
Jawa Tengah

Kunjungan Wisatawan ke Jawa Tengah Tembus Lebih dari 45 Juta pada 2022, 291% Lebih dari Target

Kunjungan Wisatawan ke Jawa Tengah Tembus Lebih dari 45 Juta pada 2022, 291% Lebih dari Target

Merdeka.com – Kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Tengah (Jawa Tengah) pada tahun 2022 mencapai 45.093.933 orang. Jumlah ini melampaui target Jawa Tengah sebanyak 11.530.429 wisatawan. Pencapaian pada 2022 sesuai dengan 291 persen dari angka target.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo mengatakan, akan terus mempromosikan dan mengoptimalkan potensi wisata di Jawa Tengah. Apalagi setelah pemerintah resmi mencabut status PPKM.

Artikel media Taboola

“Banyak event yang harus dibuat, PPKM sudah dicabut, sehingga perekonomian sebenarnya mulai aktif kembali. Kita juga sudah bicara dengan bupati, walikota, para pelaku pariwisata, mari hidupkan kembali pariwisata,” kata Ganjar, seperti dilansir Antara, Jumat (13/1).

Ganjar mengatakan, rangkaian agenda yang sedang disusun Pemprov Jateng bersama jajaran Pemkab dan Pemkot untuk tahun ini antara lain memperbanyak acara seperti konser musik, karnaval, dan pameran.

Salah satunya yang masuk dalam kalender event Jateng dan ditunggu-tunggu wisatawan adalah penampilan band rock kawakan Inggris Deep Purple yang dijadwalkan tampil solo pada Maret 2023.

“Acara ini juga akan bisa mempengaruhi atau mendorong orang untuk datang. Kalau konser musik, kalau karnaval, kalau pameran, saya kira penting untuk mendorong itu,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga akan memaksimalkan potensi wisata religi di Jawa Tengah seperti B. Masjid Agung Demak, Sam Poo Kong Semarang hingga Candi Borobudur di Magelang.

2 dari 2 halaman

Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jateng Setyo Irawan menjelaskan, jumlah wisatawan yang datang ke Jateng didominasi oleh wisatawan domestik (wisnus), sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) menduduki peringkat kedua. Tercatat 44.949.504 wisman berkunjung dan 144.429 wisman.

Irawan menambahkan, jumlah tersebut merupakan yang terbesar sejak merebaknya pandemi Covid-19. Pada tahun 2020 dan 2021, rata-rata jumlah kunjungan wisatawan sekitar 22 juta lebih, baik wisatawan mancanegara maupun domestik. Sementara itu, kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang pada 2019.

“Dibandingkan dengan tahun 2019 (sebelum pandemi), manfaat tahun 2022 belum pulih sepenuhnya, namun dibandingkan tahun 2020 dan 2021 (pandemi), manfaat tahun ini meningkat signifikan,” jelas Irawan.

Meningkatnya jumlah wisatawan di Jawa Tengah tak lepas dari kondisi penyebaran Covid-19 yang berangsur mereda. Ditambah dengan keputusan Presiden Republik Indonesia untuk mencabut PPKM dan membaiknya daya beli masyarakat.

Meski mereda, perusahaan pariwisata di Jawa Tengah tak lantas mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Tidak kurang dari 794 usaha pariwisata telah terdaftar sebagai Cleanliness, Health, Safety, Environment, Sustainability (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan) oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI. Sementara itu, 691 perusahaan pariwisata telah mengimplementasikan aplikasi PeduliLindendi.

Selain itu, tour operator juga menyelenggarakan paket wisata berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, BPBD, Polda Jateng, Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan. Sementara itu, sosialisasi penerapan protokol kesehatan masih terus dilakukan.

“Tahun 2023 kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 21.445.344 orang. Kami fokus pada destinasi untuk wisatawan lokal,” kata Irawan.

Namun, pihaknya tak serta merta menahan diri untuk mengiklankan destinasi wisata kepada wisatawan mancanegara. Tahun ini, strategi promosi akan lebih digencarkan, baik melalui kegiatan, iklan, sales promotion melalui media elektronik, travel mart, digital marketing dan media sosial.

“Untuk promosi pariwisata di Jawa Tengah, kami menyasar negara-negara di Asia, khususnya Malaysia, Singapura, China, dan India,” kata Irawan.

Baca juga:
Sangat menarik! Konsep wisata budaya di desa wisata Ngidam Muncar Semarang

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button