Kunjungan wisatawan ke desa Pelingpuran meningkat dua kali lipat dibanding sebelum pandemi - WisataHits
Jawa Timur

Kunjungan wisatawan ke desa Pelingpuran meningkat dua kali lipat dibanding sebelum pandemi

Kunjungan wisatawan ke desa Pelingpuran meningkat dua kali lipat dibanding sebelum pandemi

Kunjungan wisatawan ke desa Pelingpuran meningkat dua kali lipat dibanding sebelum pandemi
Desa Penglipuran, Bali. ©Allpropertiesbali.com

Merdeka.com – Kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Desa Pelingpuran di Kabupaten Bangli, Bali, atau salah satu desa terbersih di dunia, melonjak pada 2022. Jumlah kunjungan bahkan meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2019 atau masa sebelum pandemi Covid-19.

“Dibanding sebelumnya, bisa dikatakan kunjungan Covid-19 meningkat dua kali lipat,” kata I Wayan Sumiarsa, Pengelola Desa Wisata Penglipuran, saat dihubungi, Rabu (1/11).

Artikel media Taboola

Dia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara dan domestik akan mencapai 403.000 orang pada tahun 2022. Rata-rata 1.500 hingga 2.000 pengunjung per hari datang ke desa ini, hingga akhir tahun 2022 bahkan 3.000 orang per hari.

Sementara sebelum pandemi Covid-19 atau 2019, kunjungan wisatawan ke Desa Pelingpuran hanya mencapai 261.000 orang. Artinya sudah dua kali lipat dan kunjungan sekarang cukup normal, tambahnya.

2 dari 2 halaman

Delegasi KTT G20 berkunjung

Menurut catatan, wisatawan mancanegara yang datang ke Desa Penglipuran sebagian besar berasal dari Eropa, Malaysia, dan Korea Selatan. Kemudian sebagian besar turis lokal mengelak SurabayaYogyakarta, jakartaKalimantan dan Sumatera.

“Paling banyak hampir 75 persen wisatawan lokal berkunjung ke desa kami,” jelasnya.

Pada awal Januari 2023, rata-rata sekitar 2.000 orang per hari wisatawan mancanegara dan domestik mengunjungi desa Penglipuran. Ia mengatakan ramainya kunjungan wisatawan dipengaruhi oleh branding desa Pelingpuran sebagai salah satu desa terbersih di dunia dan juga dikunjungi delegasi KTT G20.

“Salah satu faktor penyebabnya adalah terkait brand kami sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Banyak turis yang penasaran bagaimana kita menjaga kebersihan desa ini,” ujarnya.

[yan]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button