Kunjungan Wisata Gunung Bromo dibatasi selama Ritual Megeng Wulan Kapitu - WisataHits
Jawa Timur

Kunjungan Wisata Gunung Bromo dibatasi selama Ritual Megeng Wulan Kapitu

Liputan6.com, Probolinggo – Selama pembukaan dan penutupan Wulan Kapitu yang akan dilaksanakan pada 23-24 Desember mendatang, pengunjung Gunung Bromo akan dibatasi karena ada ritual Megeng Wulan Kapitu yang dilakukan oleh suku Tengger.

“Kawasan wisata Gunung Bromo akan dibatasi agar kearifan lokal ini benar-benar mati,” kata Sekretaris Daerah Tengger Paruman Dukun Pandita Bambang Suprapto di Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/7/2022).

Menurutnya, pembatasan tersebut sejalan dengan keputusan Paruman Dukun Pandita di wilayah Tengger pada musyawarah pada 22 November 2022, dan hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 277/Pemb/PDP-Tengger/XI/2022.

Pembukaan Wulan Kapitu dimulai pada Jumat (23/12) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu (24/12) pukul 18.00 WIB, sedangkan penutupan Wulan Kapitu dimulai pada 21 Januari 2023 mulai pukul 06.00 WIB. 00 WIB sampai dengan 22 Januari 2023 pukul 18.00 WIB jatuh.

“Awal dan akhir bulan Wulan Kapitu kita tapabrata diantara mereka ya, karena ada tapabrata seperti Nyepi, jadi harus steril dari kendaraan bermotor,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kunjungan wisatawan akan dibatasi pada pembukaan dan penutupan Wulan Kapitu, sehingga kendaraan bermotor pengunjung yang berasal dari Kabupaten Probolinggo dibatasi hanya di Cemara Lawang.

Sementara pengunjung dari Kabupaten Pasuruan dibatasi ke Pakis Binjil dan dari Kabupaten Malang dan Lumajang, kendaraan bermotor dibatasi ke Jemplang.

Tempat wisata yang tidak bisa dikunjungi dengan kendaraan bermotor antara lain Gunung Bromo, Lautan Pasir, Savana dan Mentigen.

“Selama pembukaan dan penutupan Wulan Kapitu, akan ada larangan bagi pengunjung atau wisatawan untuk ke Gunung Bromo. Wisata tetap buka, tapi tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor, jadi harus jalan kaki atau naik kuda,” ujarnya.

Ada beberapa tempat wisata di Gunung Bromo yang masih bisa dikunjungi dengan kendaraan bermotor seperti Gunung Penanjakan, Bukit Keduh dan Bukit Cinta karena berada di luar batasan yang ditetapkan oleh Paruman Dukun Pandita di kawasan Tengger.

Saat ini sedang ramai diperbincangkan rombongan pengendara SUV mewah yang dipaksa masuk kawasan Gunung Bromo meski tidak memiliki izin.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button