Kunjungan Pemkab Klungkung ke Pujonkidul, referensi teknik pemasaran untuk mengembangkan desa wisata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Teknik pemasaran menjadi hal menarik yang didapat Pemda Klungkung saat berkunjung ke Desa Wisata Pujonkidul, Kecamatan Kujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Desa wisata ini tergolong unik dalam pemasaran dan telah berhasil mengembangkan potensi wisata di desa tersebut.
Desa Wisata Pujonkudul dirintis pada tahun 2015 dan baru dikembangkan pada tahun 2016 oleh BumDes Sumber Sejahtera milik desa setempat.
Destinasi wisata ini berkembang pesat dan menjadi salah satu desa wisata terpopuler di Kabupaten Malang.
Baca juga: Kunjungi Pujonkidul, Referensi Teknik Pemasaran Untuk Kembangkan Desa Wisata
Pada awal berdirinya, pengelola memiliki teknik pemasaran yang unik untuk mengembangkan Desa Wisata Pujonkidul.
“Makanya kami memberikan kopi gratis kepada pengunjung yang mem-tag Desa Wisata Pujonkidul di media sosial,” kata Direktur BumDes Sumber Sejahtera, Desa Pujonkidul, Ibadur Rohman, Kamis 13 Juli 2022.
Ia mengakui, pemasaran Desa Wisata Pujonkidul mengandalkan media sosial sejak awal berdiri.
Setiap pengunjung yang men-tag Desa Wisata Pujonkidul di postingan media sosialnya akan mendapatkan minuman kopi gratis dari Destination Manager.
“Desa wisata kami dingin, jadi kami memberikan hal-hal hangat seperti kopi kepada mereka yang menandai tujuan wisata kami di media sosial. Cara ini memang efektif untuk mempromosikan desa wisata kita. Seiring berjalannya waktu, semakin dikenal dan terus berkembang,” jelasnya. .
Sejauh ini, rata-rata sekitar 1.000 wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Pujonkidul per hari.
Source: bali.tribunnews.com