KTP Digital akan segera dilaksanakan di Kabupaten Malang, materi untuk e-KTP sudah habis - WisataHits
Jawa Timur

KTP Digital akan segera dilaksanakan di Kabupaten Malang, materi untuk e-KTP sudah habis

WAKTU INDONESIA, MALANG – Materi e-KTP di Kabupaten Malang saat ini sudah habis. Hal ini dialami oleh masyarakat yang mengurus e-KTP, yang tidak segera dilakukan. Selain itu, ada juga kabar bahwa KTP digital akan segera diperkenalkan.

Huda, salah satu warga Kabupaten Malang, mengaku tidak langsung mendapatkan fisik e-KTP saat mengurusnya di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang.

“Hanya dikeluarkan sertifikat pengganti yang menyatakan bahwa e-KTP belum dibuat. Katanya formulir yang dikirim dari pusat belum datang,” kata Huda kepada TIMES Indonesia, Senin (19/9/2022).

Karena status e-KTP Kabupaten Malang yang belum tercetak, dia tidak bisa berbuat apa-apa. “Tentu kita tunggu sampai blankonya ada dan akan langsung dicetak,” kata pria yang tinggal di Pakisaji itu.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang Harry Setia Budi mengakui bahan e-KTP sudah habis, sehingga ada pembatasan pencetakan e-KTP baru.

Dispendukcapil-Malang-District-2.jpgSpanduk informasi KTP digital. (Foto: Indonesia Bagus)

“Bukannya tidak ada, tapi stoknya sudah habis. Karena kemarin pusat baru mengirimkan kita sampai dua ribu blanko dari pusat,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemeriksaan tersebut menyangkut lebih dari dua ribu blanko e-KTP di Kabupaten Malang. Jadi pengiriman dua ribu blanko masih hilang.

“Sebelumnya persediaannya nol (tidak ada). Kemudian kami kirimkan dua ribu blanko,” kata mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang itu.

Sementara kebutuhan blangko e-KTP di Kabupaten Malang rata-rata 500-700 per hari, artinya stok 2.000 blangko masih kurang.

“Kalau kita minta banyak, seperti 26.000 spasi,” katanya. Harry juga mengatakan ke depan akan ada KTP digital yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah pusat.

Untuk Kabupaten Malang, kata dia, KTP digital sudah disosialisasikan dan sudah mulai diterapkan. Namun pelaksanaannya tidak masif dan hanya di kalangan tertentu saja.

“Jadi ke depan e-KTP yang sudah ada akan diganti dengan KTP Digital, sehingga keberadaan fisik e-KTP akan diganti secara bertahap,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan beberapa kategori yang telah mendapatkan kartu identitas digital di Kabupaten Malang saat ini. Salah satunya adalah PNS atau PNS.

“Nanti secara bertahap akan diteruskan ke mahasiswa, yang nantinya akan diteruskan ke masyarakat umum,” ujarnya.

Dispendukcapil-Malang-District-3.jpgKepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Harry Setia Budi. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Adapun proses pengurusan KTP digital, kata dia, sangat sederhana. “Cukup dengan smartphone yang terkoneksi dengan internet,” jelasnya.

“Kemudian Pemkot mengurusnya melalui aplikasi yang terhubung ke masing-masing kecamatan. Operator kecamatan siap untuk ini. Ini sama dengan BPJS yang sudah memiliki peta digital,” jelasnya.

Menurutnya, KTP digital ini merupakan bagian dari efisiensi. “Ini memudahkan orang untuk mendapatkan ID. Sementara tingkat keamanannya sudah disiapkan,” ujarnya.

Meski KTP digital sudah mulai diperkenalkan, Pihaknya terus membuka layanan administrasi e-KTP di Kabupaten Malang sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button