Kronologi Minibus Terguling di Tol Pandaan-Malang, Ban Mobil Rusak di Jalan Downhill

MALANG, KOMPAS.com – Sebuah minibus Isuzu dengan nomor polisi S 7413 JA terbalik pada Selasa (9.6.2022) pukul 10.00 WIB di Tol Pandaan-Malang, Kilometer 83/A.

Panit 1 PJR Jatim 4 Dirlantas Polda Jatim, Ipda Wawan N membeberkan kronologis kecelakaan mobil tersebut.

Menurut Wawan, ban mobilnya pecah saat turun. Akibatnya, sopir van MHS, 43, warga Desa Jabung, Kecamatan Laren, Lamongan, tak mampu mengendalikan kendaraan.

Wawan mengatakan mobil yang melaju dari Surabaya ke Malang itu penuh penumpang. Hal ini membuat beban kendaraan menjadi lebih berat.

“Sehingga otomatis menyebabkan kendaraan langsung terbalik,” kata Wawan saat dihubungi Selasa.

Baca Juga: 31 Guru SD Muhammadiyah 4 Kota Malang Diduga Keracunan Makanan

Menurut Wawan, kecelakaan tersebut tidak menyebabkan kemacetan karena kendaraan tersebut melaju di lajur pertama jalan tol.

“Masih ada ruang untuk kendaraan lain di jalur dua. Selain itu, petugas juga akan segera melakukan pencadangan tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.

Abdul Aziz Selain Citayam Fashion Week, ada juga Street Style Kayutangan di Malang, Jawa Timur.

Wawan mengatakan mobil tersebut mengangkut rombongan wisata dari Surabaya. Mereka ingin pergi ke Malang.

“Setelah kecelakaan itu, para korban langsung dievakuasi oleh Polres Malang ke RS Prima Husada, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,” katanya.

Sementara itu, Iptu Sunarko, Kepala Satuan Kecelakaan Jalan Polisi Resor (Polres) Malang, mengatakan, bayi berusia 4 bulan, Rhega Asyauki Elrumi, meninggal akibat kejadian tersebut.

Rhega, warga Desa Klasuluk, Kecamatan Mariat, Sorong, Papua Barat, menghembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Minibus Terguling di Tol Pandaan Malang Akibat Ban Pecah, Bayi Meninggal

Sedangkan 13 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan masih dalam pemulihan di RS Prima Husada, ujarnya.

Kendaraan yang terbalik di jalan tol itu dibawa polisi ke posko Singosari untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kondisi kerusakannya cukup parah, kendaraan hancur dan semua kaca pecah. Kerusakan ditaksir mencapai ratusan juta,” jelas Sunarko.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: surabaya.kompas.com