KPK Jadikan Sukojati Banyuwangi sebagai Desa Percontohan Antikorupsi | Kpk - WisataHits
Jawa Barat

KPK Jadikan Sukojati Banyuwangi sebagai Desa Percontohan Antikorupsi | Kpk

KPK telah menetapkan Desa Sukojati, Banyuwangi, sebagai desa percontohan pemberantasan korupsi. Itu setelah KPK menilai desa Sukojati sebagai calon desa antikorupsi.

KPK telah menetapkan Desa Sukojati, Banyuwangi, sebagai desa percontohan pemberantasan korupsi. Itu setelah KPK menilai desa Sukojati sebagai calon desa antikorupsi.

Banyuwangi-KPK menetapkan Desa Sukojati, Banyuwangi sebagai desa percontohan antikorupsi. Hal itu diketahui setelah KPK melakukan evaluasi terhadap desa Sukojati sebagai calon desa Sukojati pada Rabu (12/10/2022). KPK hadir bersama tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menilai implementasi 5 indikator dan 18 sub -indikator budaya antikorupsi.

Lanjut membaca:
www.detik.com »

Jokowi mengatakan tentang pemanggilan Kapolda kepada Kapolri di Istana

Jokowi akan memberikan arahan langsung mengenai agenda tersebut. Baca Selengkapnya >>

5 pasangan bertanding serentak pada Pilkades 2022 di Kabupaten SemarangPilkades yang diikuti pasangan yaitu Desa Banyubiru, Banyubiru Spectacles; Desa Kebonagung, Kecamatan Sumowono; Desa Manggihan, Kecamatan Getasan; Desa Reksosari, Kecamatan Suruh dan Desa Cukil, Landmark.

15 Desa di Boyolali Segera Buka Posisi Kepala Desa, Ini DaftarnyaSebanyak 15 desa di Boyolali serentak akan membuka jabatan baru untuk kepala desa tahun ini.

Kolaborasi Komunitas Tondok Bakaru Ciptakan Peluang Bisnis Berkelanjutan |Republika OnlineDesa Wisata Tondok Bakaru masuk dalam Top 50 Indonesia Tourism Village Award.

Kemenparekraf bantu pemasaran dan permodalan untuk Desa Wisata MalanggaDesa Malangga, Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah masuk dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia Anugerah Desa Wisata 2022 (ADWI).

Kemenparekraf bantu tingkatkan perekonomian Desa Wisata Manangga |Republika OnlineMasalah yang dihadapi pelaku industri kreatif adalah akses pemasaran, periklanan, permodalan, dan bahkan

Poltekpar NHI Bandung melakukan penelitian di Desa Wisata Sangiran, berikut hasilnyaDesa wisata di Sangiran, Kalijambe, Sragen tidak dimanfaatkan oleh pemerintah kota karena kurangnya pemahaman pengelola desa wisata dalam mengemas potensi daya tarik wisata.

Banyuwangi Desa Sukojati Jadi Desa Antikorupsi (Foto: Ardian Fanani) Banyuwangi – KPK telah menetapkan Desa Sukojati, Banyuwangi, sebagai desa percontohan antikorupsi.Dari lima desa, empat di antaranya merupakan calon kepala desa (inkumben) petahana. akan dibuka pada akhir 2022. REPUBLIK.

Hal itu diketahui setelah KPK melakukan evaluasi terhadap desa Sukojati sebagai calon desa antikorupsi. Penilaian dilakukan KPK di Desa Sukojati, Rabu (12/10/2022). Namun, itu berasal dari perangkat desa. KPK hadir bersama tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menilai implementasi 5 indikator dan 18 sub -indikator budaya antikorupsi di masa pandemi, kata Rani, kampanye yang dilakukan calon kepala desa harus memenuhi beberapa aturan. Kelima indikator tersebut antara lain penguatan tata kelola, pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal. Pada tahap pertama tidak ada yang mendaftar dan diperpanjang ke tahap kedua, akhirnya istrinya yang mendaftar,” katanya. Baca Juga: Masuk Desa Percontohan Antikorupsi, KPK Beri Bimbingan Teknis di Banyuwangi “Evaluasi ini untuk melihat sejauh mana implementasi dan buktinya. Dikatakannya, Desa Wisata Tondok Bakaru lolos uji standar penilaian juri sehingga dapat masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Indonesia Award 2022 (ADWI).

Baik bukti fisik berupa kuitansi maupun bukti digital sebagai bentuk transparansi agar masyarakat dapat terlibat dalam pemantauan penggunaan dana desa,” kata Fries Mount KPK Indonesia. Baik oleh pemerintah kabupaten maupun oleh kepolisian. Selain masa kampanye satu hari, Rani menjelaskan, ada beberapa batasan yang perlu dipertimbangkan calon kepala desa ke depan. Sebelumnya, KPK memilih Desa Sukojati, Blimbingsari, Banyuwangi sebagai salah satu dari 10 desa di Indonesia sebagai calon percontohan desa antikorupsi. KPK kemudian memberikan berbagai bantuan kepada desa untuk mematuhi aturan anti korupsi desa. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan hak pilihnya secara damai. Pengkajian desa antikorupsi dimulai dengan penjelasan dari perangkat desa, kemudian tim melakukan wawancara, telaah dokumen dan kunjungan lapangan ke warga. Adapun daftar kekosongan kepala desa di Boyolali antara lain Kecamatan Selo Desa Tarubatang, Kecamatan Gladagsari Desa Ngagrong, Desa Gubug Kecamatan Cepogo dan Desa Kembang Kuning. Kegiatan tersebut berupa pemeriksaan kesaksian warga terhadap program desa. Pasalnya, pihaknya berusaha melaksanakan pilkada serentak ini sesuai aturan. Sebelumnya, setibanya di desa wisata ini, Sand dan rombongan tiba di titik drop off dan disambut dengan prosesi arung jeram sambu bembe (sarung tenun mamasa, red.).

Seperti bedah rumah, pembagian BLT dan lain-lain. Hadir dalam penjurian itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang didampingi Inspektur Banyuwangi Pujo Hartarto. Aris mengatakan KPU dan Bawaslu terlibat dalam persiapan Pilkades. Sementara itu, Rani mengatakan pemilihan kepala desa di Boyolali masih dalam tahap persiapan hingga Kamis (13/10/2022). Hadir pula tokoh masyarakat dari Desa Sukojati pada kesempatan tersebut. Baca juga: Kronologis Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Terkait Narkoba Hasil penilaian KPK memberikan skor 93,25 kepada Desa Sukojati. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada penyelenggara Pilkades: “Skor di atas 90 termasuk kategori khusus dan layak diakui sebagai desa percontohan antikorupsi di tingkat nasional, tetapi di Asia,” tambah Mas Menteri.

Selamat, Desa Sukojati telah disahkan sebagai pilot project desa antikorupsi,” kata Pommes. Sesuai aturan, kata Aris, di setiap desa minimal akan ada tiga TPS. Bupati Ipuk juga mengaku tidak setuju dengan usulan tersebut. pemilihan Desa Sukojati sebagai desa antikorupsi.Dia meyakini melalui Program Desa Antikorupsi, akuntabilitas dan transparansi desa dapat terwujud dengan baik.Saat ini, pihaknya telah menyiapkan total 181 TPS dari 24 desa. “Saya berharap keberhasilan desa Sukojati dapat mendorong desa lain untuk melakukan hal yang sama. Desa-desa di Banyuwangi, mari kita belajar dari desa Sukojati,” jelas Ipuk. Daftar sekarang dan berlangganan. Namun, kemajuannya sangat lambat karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia. kata Bupati Mamasa Ramlan Badawi.

Sementara itu, Kepala Desa Sukojati Untung Suripno mengaku lega desa Sukojati bisa lolos sebagai desa percontohan antikorupsi. “Ini berkat sinergi semua pihak, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh masyarakat, sehingga kita bisa mempraktekkan budaya anti korupsi di desa Sukojati. Dapatkan hadiah utama berupa mobil Daihatsu Rocky, motor NMax dan hadiah menarik lainnya. Penghargaan ini akan menjadi pemicu kita untuk konsisten menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi,” kata Lucky. Saksikan video” Yosep Parera yang terkenal dengan akun “Klinik Hukum”. Menjadi pasien sekarang " .

Source: headtopics.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button