Kota Yogyakarta Ciptakan 121 Desa Tertib – ANTARA News Yogyakarta
YOGYAKARTA (ANTARA) – Program pembentukan Kampung Ordo Panca di Kota Yogyakarta terus berjalan dan hingga saat ini sudah ada 121 kampung yang telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Ordo Panca sebagai upaya masyarakat menertibkan masyarakatnya masing-masing untuk menciptakan lingkungan.
“Memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat merupakan salah satu tujuan yang ingin diwujudkan dalam pembangunan kelurahan Panca,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto, Sabtu di Yogyakarta.
Desa Ordo Panca ke-121 adalah Desa Pringgokusuman di Kecamatan Gedongtengen, dengan fokus utama ordo pada tata lingkungan karena desa ini juga merupakan penyangga kawasan wisata Malioboro.
Baca Juga: Yogyakarta Tambah 31 Kampung Religi Panca Akhir 2022
Menurut dia, sekitar 70-80 persen desa agama Panca yang baru berdiri mengutamakan ketertiban lingkungan, termasuk memastikan desa memiliki lingkungan yang bersih dan hijau.
“Kami juga berharap masyarakat dapat mendukung program pemerintah, khususnya lockdown anak,” ujarnya juga.
Berdasarkan kebijakan ini, anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak diperbolehkan meninggalkan rumah lebih dari pukul 22.00 WIB-04.00 WIB tanpa pendampingan orang tua.
Ia juga menegaskan akan mengerahkan petugas untuk melakukan patroli guna memastikan tidak ada anak di bawah usia 18 tahun di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB.
Pada 2022, Satpol PP Kota Yogyakarta menargetkan penambahan 31 desa agama Panca, total 136 desa pada tahun ini.
Satpol PP Kota Yogyakarta menargetkan agar seluruh kelurahan yang ada di kota Panca kelurahan agama pada akhir tahun 2023, sehingga jika target tersebut dapat direalisasikan pada tahun 2022, maka tahun depan harus dideklarasikan sebanyak 27 desa.
Gerakan Desa Tertib Panca dimulai pada tahun 2015 dan dalam gerakan ini terdapat lima pilar tertib yaitu kode bangunan, ruang milik jalan, kode bisnis, lingkungan dan sosial.
Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Yogyakarta akan mendirikan 121 desa Panca pada pertengahan 2022
Source: jogja.antaranews.com
