Kota Sukoharjo mengembangkan wisata edukasi pertanian untuk anak-anak
SUKOHARJO – Kelompok tani di Sukoharjo kembali mengembangkan pertanian Minapadi. Selain budidaya padi dan budidaya ikan, konsep Minapadi di Sukoharjo Kota dikembangkan lebih lanjut menuju wisata edukasi pertanian untuk anak-anak.
Camat Kota Sukoharjo Havid Danang Purnomo Widodo mengatakan petani di Kota Sukoharjo telah menerima hibah dari Pemprov Jateng. Bantuan hibah sebesar Rp 120 juta sudah termasuk benih ikan nila dan pakan ternak.
“Ada 10 sawah yang dijadikan Minapadi, diisi 25.000 ikan nila,” kata Havid, Kamis (18/8).
Menurut Havid, cara menanam padi dan ikan adalah dengan menanam padi terlebih dahulu dan memberi pupuk. Baru kemudian ikan masuk ke kolam, setelah ikan masuk, padi tidak diberi pupuk lagi.
“Panen ikan dan padi hampir bersamaan, sangat tertarik dengan pengembangan Minapadi,” ujarnya.
Menurut Havid, konsep Minapadi di Sukoharjo Kota bukan hanya menanam padi dan beternak ikan di sawah. Namun ada juga inovasi dalam pendidikan pariwisata untuk anak-anak.
“Nanti anak-anak kita ajak jalan-jalan ke sawah, kita ajari mereka dan orang tuanya bahwa bertani itu keren. Kami akan memperkenalkannya kepada anak-anak,” katanya.
Selain itu, kata Havid, para petani di sekitar Dataran Minapadi juga sering memandikan kerbau. Dengan demikian, akan berkontribusi pada daya tarik wisata bagi anak-anak.
“Kami mengajak anak-anak kami untuk memberi makan ikan, melihat kerbau. Ikan itu seperti makanan bagi masyarakat, yang sangat membantu para petani,” ujarnya.
Kemudian, pada saat panen, ada lomba memancing. Untuk menambah pendapatan, ikan tersebut juga dijual ke pedagang.
“Sudah ada pasar yang menerima panen yaitu rumah makan di waduk Mulur,” pungkasnya. (kwl/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
