Kota Solo memiliki potensi untuk mengembangkan wisata industri - WisataHits
Jawa Tengah

Kota Solo memiliki potensi untuk mengembangkan wisata industri

Kota Solo memiliki potensi untuk mengembangkan wisata industri

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pengamat Pariwisata Indonesia (PPI) menyebut Kota Solo berpotensi mengembangkan sektor pariwisata industri mengingat banyaknya industri di daerah tersebut.

Membuka Solo Hotel Expo dan Industri Pariwisata di Solo Paragon Lifestyle Mall, perwakilan PPI Ferdinan Wahyu Ariya mengatakan potensi tersebut perlu digali secara serius agar pariwisata industri menjadi ikon baru Kota Solo.

“Kami melihat potensinya cukup luar biasa. Padahal, tantangannya cukup besar. Jarak antar industri yang menjadi target kunjungan cukup jauh, sehingga memakan waktu,” ujarnya.

Namun, biro perjalanan dapat memprosesnya dengan caranya sendiri. “Misalnya dari Solo ke Tawangmangu, Karanganyar. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam satu hari. Oleh karena itu, harus dibuat sistem paket agar biro perjalanan bisa bekerja,” ujarnya.

Di sisi lain, potensi perhotelan perlu digali kembali agar wisatawan yang datang ke Solo ingin tinggal lebih lama. Selain itu, Kota Solo sebenarnya memenuhi syarat sebagai tujuan wisata utama yang di dalamnya terdapat banyak hotel.

“Potensi hotel ini bisa digali kembali. Sejauh ini, keuntungan telah dibuat oleh daerah tetangga. Jadi wisata industri sebenarnya ke Solo tapi menginap di kota lain semalaman. Jangan sampai Solo tidak kebagian kue,” ujarnya.

Salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh manajemen hotel adalah dengan membuat paket khusus untuk mahasiswa. Jadi harga bukan per kamar tapi per paket.

“Satu kamar bisa untuk empat orang. Ini dapat dirancang oleh penggemar hotel dan ditawarkan sebagai table top ke agen perjalanan, ”kata CEO Table Top Solo Hotel Expo and Tourism Industry.

Senada dengan itu, Solo Daryono, Ketua Indonesia Congress and Convention Association (INCCA), menilai Solo dan sekitarnya berpotensi mendukung pariwisata industri. Namun, katanya perlu dilakukan paket wisata, mengingat wisata industri termasuk paket wisata minat khusus.

Mengacu pada keinginan hotel untuk mendukung industri pariwisata, ia mengatakan akomodasi harus disiapkan sesuai dengan pasar untuk sektor pariwisata ini, termasuk mahasiswa.

“Perlu juga menyiapkan tempat berlindung untuk makan. Tidak ada restoran yang bisa menampung banyak orang,” ujarnya.

Lebih dari 30 hotel di kota Solo dan sekitarnya kini telah ikut serta dalam kampanye ini. Selain Solo Raya, ada dua hotel dari luar kota yang turut berpartisipasi dalam Solo Hotel Expo and Tourism Industry yakni dari Magelang dan Salatiga.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button