Kota Bogor mempertimbangkan kebijakan kendaraan bernomor ganjil jelang hari raya Nataru
Kebijakan ganjil genap selama libur Nataru bergantung pada kasus Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR KOTA — Polres Bogor Kota, Polda Jawa Barat mempertimbangkan pemberlakuan pembatasan kendaraan dengan memilih plat nomor ganjil menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 untuk menghindari kemacetan. Kasatlantas Polresta Kota Bogor Kompol Galih Apria saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jumat (12/09/2022) pemberlakuan ganjil genap tetap mengakibatkan keadaan penyebaran COVID-19 juga meningkat atau menurun seperti kepadatan lalu lintas di jalan tol pada momen-momen krusial jelang Natal dan Tahun Baru 2023.
“Alasannya mungkin bisa genap atau ganjil di akhir pekan karena COVID-19 meningkat,” katanya.
Galih mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya, Satlantas Polrestabes Bogor akan meninjau ulang skala prioritas berdasarkan situasi dan kondisi di jalan raya. Kasatlantas Polresta Kota Bogor menyebutkan sebanyak 145 pegawai Atlantistas akan dikerahkan untuk memantau lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya, pihak kepolisian sudah memiliki data kunjungan tempat wisata di Kota Bogor pada momen Natal dan Tahun Baru 2022 yang mencapai sekitar 20.000 pengunjung Kebun Raya Bogor. Tempat wisata lainnya tidak termasuk dalam data. Menurutnya, banyaknya kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Bogor menjadi parameter kelancaran lalu lintas di pusat Kota Bogor, karena terletak di jantung kota.
Kebun Raya Bogor terletak di dekat Tuju Kujang, keluar dari Tol Jagorawi dan berbatasan dengan Istana Bogor, dikelilingi oleh dua pusat perbelanjaan yaitu Botani Square dan BTM Mall, serta Pasar Bogor dan Pusat Kuliner Surya Kencana. Namun, kata Galih, rekayasa lalu lintas tidak akan dilakukan secara normal alias sistem satu arah (SSA) yang diberlakukan dari Tugu Kujang hingga Jalan Otista, Jalan Ir H. Juanda, Jalan Sempur dan Jalan Pajajaran hingga Tugu Kembali Kujang sebagai lalu lintas. kondisi masih normal.
“Kita lihat perkembangannya. Saat ini masih normal, belum ada rencana ganjil genap.
Sumber: Antara
Source: news.google.com
