Koordinasi dan komunikasi adalah kunci keberhasilan
Rakor Perhubungan Mempersiapkan perayaan Tahun Baru Menteri Perhubungan: Koordinasi dan komunikasi adalah kunci keberhasilan
Jakarta – Koordinasi antar pemangku kepentingan dan komunikasi dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan lalu lintas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama kementerian/lembaga, perusahaan angkutan dan pihak terkait lainnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (13/12).
“Dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, kami berharap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru lalu lintas dapat berjalan dengan aman, selamat, nyaman dan juga sehat,” ujar Menhub.
Menhub juga menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait. Kementerian Perhubungan berkoordinasi erat dengan Polri, TNI, Pemda, dan operator terkait untuk menyiapkan langkah penanganan, antara lain manajemen rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan, penanganan pasar tumpah, penyiapan rest area, dan memastikan pasokan BBM di jalur-jalur utama, rutin Melakukan sosialisasi, mengedukasi pejabat dan masyarakat secara intensif tentang kebijakan penyelenggaraan pelayanan transportasi, memastikan aspek keselamatan transportasi, dan mengawasi pelaksanaan Prokes.
Saat mengangkut NSelama periode ini, pemerintah tidak membatasi mobilitas seperti tahun sebelumnya. Oleh karena itu, diprediksi jumlah pergerakan masyarakat akan meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Kita harus memperhatikan tren mobilitas masyarakat yang meningkat karena bertepatan dengan liburan sekolah. Momen ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata, juga tidak ada pembatasan mobilitas, sehingga pergerakan diharapkan cenderung lebih meningkat dari biasanya,” ujar Menhub.
Meski tidak ada pembatasan, Sekda menekankan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk tetap mengutamakan aspek kesehatan, selain keselamatan dan kenyamanan, sesuai dengan ketentuan perjalanan yang telah ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 dan instruksi dari Mendagri.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Perhubungan (Baketrans) Departemen Perhubungan tentang potensi pergerakan orang pada musim liburan Nataru, potensi pergerakan orang di Nataru tahun ini diproyeksikan sebesar 16,35%. dari total penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta jiwa. Jumlah itu lebih banyak dari prediksi tahun lalu sebanyak 19,9 juta orang.
Dalam rapat koordinasi tersebut, beberapa hal lain disampaikan Menhub, antara lain: Permintaan dukungan Korlanta dalam pengawasan khusus pengendara sepeda motor terkait aspek keselamatan. Kemudian pantau harga tiket angkutan umum khususnya pesawat.
Selanjutnya, mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan di dua titik krusial yakni di Tol Jakarta – Semarang dan Pelabuhan Feri Merak – Bakauheni, memantau pergerakan penumpang kereta api khususnya pada jalur-jalur pilihan, memaksimalkan rotasi operasional pesawat, melakukan ramp kontrol, khususnya pada transportasi Turis di mana kecelakaan dapat terjadi dan penuntutan atas pelanggaran oleh operator dan ketika kondisi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi.
Dalam rangka meningkatkan koordinasi, Kementerian Perhubungan akan membentuk Pusat Koordinasi Nasional (POSKO) pelaksanaan lalu lintas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan melibatkan lintas sektor terkait.
Dalam rapat koordinasi tersebut, seluruh sektor perhubungan serta TNI, Polri dan lembaga lainnya diberi kesempatan untuk menyampaikan rencana dan dukungan untuk percepatan penyelenggaraan transportasi selama hari raya Nataru.
Hadir dalam rakor ini antara lain: Kepala Korlantas Polri, Irjen (Pol) Firman Santyabudi; Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono; Kepala BMKG Dwikorita Karnawati; Kepala Badan SAR Nasional; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto; Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Yohanes Baptista Satya Sananugraha; Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimudin; Perwira Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Bersenjata Wijaya; serta sejumlah perwakilan TNI, Polri, pejabat menengah kementerian dan lembaga; pejabat senior utama kementerian dan lembaga; dan Direktur BUMN/Swasta di bidang pengangkutan dan pelayaran. (AH/RDL/LA/HT)
Source: news.google.com
