Kontes Konten Kreator: 6 langkah jitu Help Health Center menghadapi ODGJ - WisataHits
Jawa Timur

Kontes Konten Kreator: 6 langkah jitu Help Health Center menghadapi ODGJ

WAKTU JATIM – Beberapa tahun lalu, fenomena orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diikat banyak ditemui di Kabupaten Malang. Khususnya di Kabupaten Bantur.

Fenomena ini meluas hingga sebelum tahun 2011. Sebelum tahun 2011, masyarakat yang mengalami ODGJ di Kabupaten Bantur jarang mendapat perhatian dan tidak jarang sebagian dari mereka diikat oleh keluarga dan warganya.

“ODGJ tidak mendapat perhatian, dikucilkan bahkan diikat. Fenomena ini tidak jarang terjadi di Bantur pada tahun 2011 ini,” kata Voice Over atau VO yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) @upt_puskesmasbantur.

Menemukan fenomena tersebut, Puskesmas Bantur mulai memberdayakan masyarakat dan keluarga untuk memperhatikan ODGJ. Akibatnya, sejak tahun 2012 fenomena pengikatan ODGJ tidak lagi ditemukan di wilayah Kabupaten Bantur.

“Tahun 2012, dengan tekad dan keyakinan, kami mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Setidaknya ada enam langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Puskesmas Bantur untuk memberikan pelayanan kesehatan dan perhatian kepada ODGJ. Diantaranya sosialisasi pembentukan kader, pembukaan polis jiwa hingga home care.

“Langkah yang kami lakukan adalah mensosialisasikan pembentukan kader kesehatan jiwa, mendirikan pos kesehatan jiwa, memperkuat kader kesehatan jiwa secara intensif, membuka klinik psikiatri di Puskesmas Bantur, mendirikan bengkel dan panti asuhan,” jelasnya.

Dalam enam langkah konkrit tersebut, keluarga dan anggota masyarakat merupakan pemain kunci yang berperan dalam meringankan kondisi ODGJ. “Dalam inovasi ini, pemain kuncinya adalah keluarga dan masyarakat. Karena dukungan sosial dan moral tergantung pada pundak mereka (keluarga dan masyarakat),” komentarnya.

Selain kedua aktor tersebut yaitu keluarga dan masyarakat, tenaga kesehatan (nakes) juga berperan dalam meringankan kondisi kesehatan ODGJ di Kabupaten Bantur.

“Sedangkan tenaga kesehatan adalah tenaga teknis di bidang pengobatan,” katanya.

Sekedar informasi, ide dan inovasi bidang kesehatan untuk ODGJ juga sudah masuk dalam Kontes Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022.

Hingga pesan ini ditulis, postingan tersebut terpantau mendapat sambutan positif dari netizen. Unggahannya mencatat hingga saat ini sudah ada puluhan komentar dan ratusan like dari netizen di postingan tersebut.

“Mari kita promosikan kesehatan jiwa untuk mencapai tujuan kembali sehat bersama generasi yang sehat jiwanya,” tulis akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang di kolom komentar.

Sebagai informasi, Kontes Konten Kreator yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bekerjasama dengan Jatim Times akan dilaksanakan mulai 31 Oktober hingga 23 November 2022. Pengumuman 10 Besar berlangsung pada 26 November 2022.

Total harga yang disediakan panitia adalah Rp 44 juta. Dengan rincian sebagai berikut;

Kategori Harga Umum (tunggal)
sebuah. Juara 1 : Rp 4 juta
b. Juara 2 : Rp 3 juta
c. Juara 3 : Rp 2 juta
Hadiah Kategori Sekolah (Tim)
sebuah. Juara 1 : Rp 7,5 juta
b. Juara 2 : Rp 6 juta
c. Juara 3 : Rp 4 juta
Penghargaan Kategori Organisasi Peralatan Regional (Tim)
sebuah. Juara 1 : Rp 7,5 juta
b. Juara 2 : Rp 6 juta
c. Juara 3 : Rp 4 juta

Adapun peserta dari masing-masing kategori lomba adalah sebagai berikut:

– Umum (Perorangan)
Bisa dikunjungi oleh masyarakat umum segala usia dan karesidenan, tidak harus di kabupaten Malang. Pengelola pariwisata, hotel, dan pemangku kepentingan UMKM juga dapat berpartisipasi.

– Sekolah di Kabupaten Malang (Tim)
Contoh: SDN 1 Banjararum, SD Daarul Ukhuwwah Pakis, SMPN 2 Pakis, MAN
Gondanglegi, SMK Tumpang Diponegoro, SMA Ar Rohmah Dau dan sebagainya.

– Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Malang beserta satuan kerja (tim) di bawahnya
Misalnya : Diskominfo Kabupaten Malang, BKPSDM Kabupaten Malang, RS Lawang, Puskesmas Ampelgading, UPT Kepanjen Bina Marga Dinas, UPT Bapenda Singosari dan sebagainya.

Tema:
“Maju, Sukses Bersama Malang Sejahtera”

Kemudian untuk syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

– Memiliki kartu identitas (KTP/KTP/KTP), atau menggunakan kartu identitas perwakilan jika peserta masih di bawah umur.

– Warga Negara Indonesia (WNI).

– Memiliki akun TikTok dan Instagram.

– Akun tidak boleh ditangguhkan dan tidak boleh mengubah nama pengguna terdaftar.

– Peserta wajib mengikuti akun media sosial berikut:
Instagram @malangkab @kominfokabmlg @jatimtimescom
TikTok @kominfokabmlg dan @jatimtimes.

– Hanya karya terbaik yang diperbolehkan.

– Video bertema kompetisi.

– Durasi video 1 menit hingga 2 menit.

– Unggah ke TikTok dengan tag akun TikTok @kominfokabmlg.

– Selain mengunggah ke TikTok, peserta juga perlu mengunggah video ke akun
Instagram dengan tag akun @malangkab @kominfokabmlg.

– Wajib menggunakan hastag #KabupatenMalang #HUT1262KabMalang #PialaBupatiMalang2022

– Video tidak dapat dihapus selama Periode Kontes hingga pemenang diumumkan.

– Peserta mengisi dan mengirimkan link video pada Google form yang telah disediakan.

– Karya asli dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi sejenis (dengan penjelasan terlampir).

– Karya tidak melanggar hak cipta/menyinggung isu SARA/tidak vulgar.

-Pesaing yang curang akan didiskualifikasi.

– Keputusan juri bersifat final.

– Unggah surat pernyataan keaslian karya. (Format penjelasan dapat diunduh dari link yang tersedia, atau dapat juga menghubungi contact person di 0881-3115-641 serta website dan sosial media Jatim TIMES.)

Evaluasi:

– orisinalitas
– Kekuatan pesan yang ditransmisikan
– Kualitas gambar
– kreativitas

Pertimbangan:

Semua karya peserta akan diseleksi terlebih dahulu oleh panitia untuk menentukan 10 nominator untuk masing-masing kategori. Kemudian karya hasil seleksi akan dievaluasi oleh dewan juri yang terhormat, mulai dari Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang dan Dewan Juri Konten Pencipta.

Sekadar mengingatkan, panitia tidak pernah memungut biaya apapun, meski pendaftaran gratis untuk semua peserta.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button