Kondisi kerja yang tercatat oleh BPS DIY membaik pada Agustus 2022 dibandingkan Agustus 2021 - WisataHits
Yogyakarta

Kondisi kerja yang tercatat oleh BPS DIY membaik pada Agustus 2022 dibandingkan Agustus 2021

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta menerbitkan status pekerjaan perbaikan rumah pada Agustus 2022 pada Senin (11/7/2022).

Kepala BPS Provinsi DIY Sugeng Arianto mengatakan jumlah pegawai tetap meningkat pada Agustus 2022 dibandingkan Agustus 2021.

Lonjakan mencapai 55,60 ribu orang sehingga bisa menjadi pertanda perbaikan ekonomi di sektor perbaikan rumah.

Di sisi lain, jumlah orang yang terlibat dalam perbaikan rumah saat ini 2,24 juta orang.

Baca Juga: Menurut BPS, Angka Kemiskinan di Kota Yogyakarta Berpotensi Menurun

Terdapat beberapa kesempatan kerja yang mengalami kenaikan persentase, terutama dalam bentuk akomodasi dan katering sebesar 1,61 poin persentase, transportasi dan penyimpanan sebesar 1,31 poin persentase dan jasa lainnya sebesar 0,75 poin persentase.

Peningkatan tersebut ditandai oleh beberapa faktor.

Salah satunya adalah mulai pulihnya ekonomi secara normal dan meredanya mobilitas penduduk menyusul pandemi Covid-19 yang terjadi lebih dari dua tahun lalu.

Di sisi lain, pekerjaan turun sebesar 2,12 poin persentase dalam perdagangan grosir dan eceran, sebesar 1,00 poin persentase dalam administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sebesar 0,43 poin persentase di bidang manufaktur.

Menurunnya kesempatan kerja tercermin dari penyerapan tenaga kerja yang beralih ke usaha komersial menuju akomodasi dan makanan dan minuman.

Baca Juga: Struktur dan Skala Upah Sebaran, Pemkot Yogya: UMK untuk pekerja di bawah 12 bulan

Hal ini terjadi karena pemulihan sektor pariwisata dan peningkatan siswa kembali ke kelas tatap muka.

Sementara itu, penurunan persentase distribusi tenaga kerja dalam penyelenggaraan negara disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah berkurangnya jumlah tenaga sukarelawan di beberapa kabupaten atau kota.

Ia juga menemukan bahwa mayoritas penduduk yang bekerja di perbaikan rumah adalah karyawan tetap, dengan persentase 67,06 persen.

Sedangkan untuk pekerja paruh waktu 28,18 persen dan setengah menganggur 4,76 persen. (tribunjogja.com)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button