Komunitas Hond Mega Pro merayakan hari jadinya yang ke-19 - WisataHits
Jawa Tengah

Komunitas Hond Mega Pro merayakan hari jadinya yang ke-19

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Mega Pro Club (HMPC) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-19. Di usia yang cukup matang, HMPC ingin terus memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Rusli Ifan, Ketua Umum HMPC Indonesia, mengatakan memimpin organisasi hingga usia 19 tahun tidaklah mudah, butuh tenaga, pikiran dan kerja keras.

Baca juga: Harga Rp 195 Jutaan, Rocky dan Raize Bekas Masih Jarang di Semarang

“HMPC Indonesia dan HMPC Jakarta merayakan 19 tahun dengan tema ‘Get Up To Spirit’, bertujuan untuk menghidupkan kembali gairah pengguna MegaPro,” kata Rusli dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2022).

Honda Mega Pro Club (HMPC) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-19.dok.HMPC Honda Mega Pro Club (HMPC) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-19.

Rusli menambahkan, HMPC Indonesia memiliki dua rangkaian acara. Yang pertama adalah donasi untuk korban bencana alam di Cianjur, Jawa Barat dan tapak kaki setiap ulang tahun yang jatuh pada tanggal 6 Desember.

Dalam memberikan santunan gempa Cianjur, HMPC Indonesia mengundang beberapa organisasi dan asosiasi untuk berpartisipasi, antara lain GL Pro Max Riders (GPMR) Jakarta, Impax dan Forum Wartawan Otomotif (Forwot).

Donasi tersebut disalurkan pada (3-4 November 2022) ke Desa Sarampat, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perwakilan dari masing-masing asosiasi ikut serta dalam pembagian roda dua tersebut.

Sedangkan untuk ritual Jejak Langkah, rutin dilakukan setiap tanggal 6 Desember, baik berupa kunjungan ke situs sejarah berdirinya HMPC maupun berupa cerita perjalanan berdirinya HMPC.

Baca Juga: Kota Bogor Akan Terapkan Ganjil Genap Di Nataru

Honda Mega Pro Club (HMPC) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-19.dok.HMPC Honda Mega Pro Club (HMPC) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-19.

Rusli mengatakan, para peserta yang berada di lapangan tidak hanya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban bencana, tetapi juga membantu mendirikan posko-posko tambahan.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kegiatan sosial melalui donasi kepada korban gempa Cianjur merupakan salah satu bentuk menjaga rasa kepedulian dan gotong royong,” ujar Rusli.

“Kami benar-benar menyampaikan misi dan membantu korban bencana, bukan wisata bencana,” pungkas Rusli.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button