Komisi B DPRD DKI Sentil Disparekraf terkait minimnya informasi objek wisata di Jakarta
Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR – Ketua Komite B DPRD DKI Jakarta Ismail menyindir Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta tentang potensi wisata ibu kota.
Menurut politisi PKS itu, pariwisata di Jakarta belum optimal.
Terutama dalam hal informasi dan cerita tentang objek wisata yang dapat merepresentasikan nilai tersendiri bagi wisatawan.
Demikian disampaikan Ismail saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI dengan Pelaksana membahas rancangan APBD KUA-PPAS 2023 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat hari ini, Selasa (11/1/2022).
“Itu perlu dipertimbangkan kembali dalam pariwisata, saya tidak melihat deskripsi yang ada. Kami belum mengoptimalkan pariwisata berbasis data. Padahal kita punya database turis domestik dan mancanegara yang kuat,” kata Ismail.
Baca Juga: Disparekraf DKI Tolak Dibilang Bodoh Oleh DPRD Soal Kisruh, Nyanyi dan Ombak, Itu Alasannya
Ismail melihat banyak tempat wisata di Jakarta yang kurang mendapat perhatian dari Pemprov DKI Jakarta, sehingga kurang dikenal.
Menurutnya, untuk menarik lebih banyak wisatawan, manfaat pariwisata Jakarta perlu lebih dipromosikan atau disebarluaskan.
“Saya melihat banyak event lokal yang cukup bagus tapi belum ada konfirmasi. Bahkan jika kita memiliki keunggulan arsitektur. Saya yakin ini akan menjadi daya tarik wisata,” kata Ismail.
Di sisi lain, Disparekraf DKI Jakarta juga diminta untuk mempromosikan keberhasilan Jakarta dalam menangani pandemi Covid-19 agar wisatawan tidak ragu untuk berkunjung.
Masih terkait dengan pariwisata, kita perlu mengirim pesan ke dunia internasional tentang keberhasilan kita dalam mengatasi Covid-19,” pungkasnya.
Source: news.google.com