Kominfo Batu menghadirkan pusat komando mini - WisataHits
Jawa Timur

Kominfo Batu menghadirkan pusat komando mini

KOTA BATU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu menyatakan Pusat Komando Mini pada acara Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 di pelataran parkir Balai Among Tani. Pemilihan inovasi ini akan dilakukan sebagai ajang promosi aplikasi yang saat ini sedang digunakan dan dikembangkan di Kota Batu.

lokasi kios itu adalah tatap muka dengan kios Kominfo Jawa Timur. Uniknya, apel disajikan di booth Discominfo Kota Batu. Pengunjung juga dapat membawa ikon Kota Batu secara gratis.

“Untuk aplikasi yang kami banggakan Pusat Komando Mini ada beberapa layanan. Seperti aplikasi Si Cantik milik kantor investasi untuk pelayanan terpadu satu pintu. Lalu ada aplikasi Sikanda Prabu yang masuk ke bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam. Dan ada Sip Banget yang digagas Disparta,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Onny Ardianto, saat terkena radar Batu, Kamis (29,7).

Kamera CCTV juga dipasang di booth Diskominfo Batu pusat komando juga dipamerkan. Karena fungsinya untuk melihat titik kemacetan dan referensi tiket di Kota Batu dan media analisis masalah. Ini adalah program yang dirancang untuk melihat berita positif dan negatif di pemerintah kota.

Media analitik ditangani oleh Kominfo dan mitranya Lintasarta. Menurut Vice President Marco Lintasarta Ryo Naldho, hasil analisis media Kota Batu diisi oleh berita pariwisata, kuliner, dan pertanian.

“Ketika berbicara tentang cara kerja media analitis, kami bermain dengan data besar. Kami mendapatkan semua jenis berita di sana kata kunci. titik waktu nanti pengguna Jika Anda ingin mencari sesuatu tentang berita pemerintah kota, itu akan muncul seperti yang diminta, “katanya. Media analitis juga dapat menyaring berita positif, netral, dan negatif.

Saat reporter surat kabar ini berjalan di area pameran, ada 65 stand. Semua kota dan kabupaten berlomba-lomba menghias booth masing-masing. Seperti Kabupaten Situbondo yang dihiasi miniatur perahu layar, tepat di atas booth yang sedang dibangun. Namun, pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pamekasan tidak memenuhi kabin yang disediakan. (lima/penutup)

KOTA BATU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu memperkenalkan diri Pusat Komando Mini pada acara Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 di pelataran parkir Balai Among Tani. Pemilihan inovasi ini akan dilakukan sebagai ajang promosi aplikasi yang saat ini sedang digunakan dan dikembangkan di Kota Batu.

lokasi kios itu adalah tatap muka dengan kios Kominfo Jawa Timur. Uniknya, apel disajikan di booth Discominfo Kota Batu. Pengunjung juga dapat membawa ikon Kota Batu secara gratis.

“Untuk aplikasi yang kami banggakan Pusat Komando Mini ada beberapa layanan. Seperti aplikasi Si Cantik milik kantor investasi untuk pelayanan terpadu satu pintu. Lalu ada aplikasi Sikanda Prabu yang masuk ke bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam. Dan ada Sip Banget yang digagas Disparta,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Onny Ardianto, saat terkena radar Batu, Kamis (29,7).

Kamera CCTV juga dipasang di booth Diskominfo Batu pusat komando juga dipamerkan. Karena fungsinya untuk melihat titik kemacetan dan referensi tiket di Kota Batu dan media analisis masalah. Ini adalah program yang dirancang untuk melihat berita positif dan negatif di pemerintah kota.

Media analitik ditangani oleh Kominfo dan mitranya Lintasarta. Menurut Vice President Marco Lintasarta Ryo Naldho, hasil analisis media Kota Batu diisi oleh berita pariwisata, kuliner, dan pertanian.

“Ketika berbicara tentang cara kerja media analitis, kami bermain dengan data besar. Kami mendapatkan semua jenis berita di sana kata kunci. titik waktu nanti pengguna Jika Anda ingin menemukan sesuatu tentang berita pemerintah kota, itu akan muncul seperti yang Anda inginkan,” katanya. Media analitis juga dapat menyaring berita positif, netral, dan negatif.

Saat reporter surat kabar ini berjalan di area pameran, ada 65 stand. Semua kota dan kabupaten berlomba-lomba menghias booth masing-masing. Seperti Kabupaten Situbondo yang berhiaskan perahu layar mini tepat di atas stand pameran. Namun, pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pamekasan tidak memenuhi kabin yang disediakan. (lima/penutup)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button