KNPI NTB Memperkenalkan Anggur Halal

mataram-DPD KNPI NTB melakukan audiensi dengan Komisi V DPRD NTB. Mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi V DPRD NTB, HL. Peserta Irfani dan anggota serta dari unsur pimpinan Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda hadir.

“Kami di KNPI yang dipimpin oleh Ketua Umum Bung Ryano Panjaitan yang mengantongi SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini ingin menyampaikan program-program yang akan dilakukan KNPI ke depan dan yang ditujukan untuk sintesa Aktivis preneur itu,” kata Ketua KNPI NTB H. Baihaqi kemarin (22/8).

Ia berharap kerjasama KNPI dengan pemerintah daerah tidak hanya dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Mengingat skala program yang menghimpun lebih dari 120 organisasi kepemudaan di NTB, maka diperlukan keterlibatan lintas sektoral Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baihaqi mengatakan KNPI berubah menjadi forum yang lebih produktif. Tidak hanya sebagai wadah pertemuan, tetapi juga melahirkan wirausahawan muda dengan harapan dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan lapangan kerja baru.

“Saat ini teman-teman masa kecil yang berkumpul di KNPI NTB sedang memulai proyek yang kami sebut Halal Wine. Ini merupakan langkah awal untuk menjawab kebutuhan wisata halal yang semakin meningkat di Lombok. kehendak Tuhan Kami akan meluncurkannya akhir atau awal tahun depan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komite V DPRD NTB HL Hadrian Irfani mengapresiasi audiensi yang dilakukan KNPI NTB. “Ini adalah awal yang baik untuk membangun hubungan yang baik antara legislatif dan pemuda,” kata politisi PKB itu.

Anggota Komisi V DPRD NTB Muhammad Akri mengatakan mendukung penuh kreativitas pemuda dalam misi kemandirian ekonomi dan melahirkan banyak wirausahawan. “Kami tentunya siap mendukung rekan-rekan kami di KNPI dengan program-program unggulan yang telah dikembangkan,” ujarnya.

Politisi PPP itu mengatakan, gagasan aktivis preneur yang diusung KNPI merupakan wajah dari gerakan baru yang membangun harapan besar bagi masyarakat. Terutama di kalangan anak muda yang sangat berharap dapat membangun kemandirian ekonomi untuk membuka lapangan pekerjaan baru di tangan situasi ekonomi yang tidak menentu.

“Ini menarik karena mengubah pola pikir yang selama ini diidentikkan dengan aksi jalanan di komunitas aktivis, namun kini membawa warna baru pada ide para aktivis preneur,” ujarnya.

Akri berharap gagasan besar KNPI NTB ini dapat diangkat dengan baik oleh OPD sehingga dapat menjalin kerjasama yang efektif dalam membentuk wirausahawan. “Misalnya kita bisa bekerja sama dengan BRIDA NTB dalam inovasi dan penelitian untuk mengembangkan wine halal yang saat ini sedang dirintis KNPI NTB,” ujarnya. (zad/r2)

Source: lombokpost.jawapos.com