Klinik BUM Desa Jawa Timur Luncurkan Produk Wisata KIP Zone Yang Akan Berkontribusi Pada Perekonomian

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Bakorwil pakistan orang Irlandia Moh Gunawan Saleh, MM luncurkan produk pariwisata baru zona KIP (Kreatif, inovatif dan produktif).

Peresmian berlangsung pada 31 Juli 2022 di Desa Wisata Pantai Lon, Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang.

Zona KIP merupakan produk wisata baru yang dikembangkan oleh Klinik BUM Desa Jawa Timur. Pengembangan tersebut didukung penuh oleh PT. HM Sampoerna.

Gunawan Saleh mengucapkan terima kasih kepada PT. HM Sampoerna dan tim Klinik BUM Desa Jawa Timur yang mendukung BUM Desa di Jawa Timur.

Baca juga: Libatkan UMKM, DPRD Jatim Dukung Revisi Aturan Investasi: Capai Melalui Perubahan

“Saya yakin BUM Desa akan memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi Jawa Timur. Pembangunan dan penguatan yang didukung dengan aksesibilitas yang baik diharapkan menjadi modal bagi BUM Desa untuk terus berkembang,” kata Gunawan Saleh dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).

Gunawan optimistis Jatim bisa membantu pemulihan ekonomi nasional. Ia mengungkapkan Jatim ingin menjadi bagian dari tiga provinsi pilar revitalisasi ekonomi nasional.

“Alhamdulillah, perekonomian Jawa Timur tetap menjadi motor penggerak perekonomian nasional pada triwulan I 2022. Jawa Timur berkontribusi 14,1 persen terhadap PDRB dan 25 persen terhadap PDRB Jawa,” jelasnya.

Dalam rangka mewujudkan Jawa Timur yang sejahtera melalui program Desa Berdaya diharapkan mampu memberikan energi positif bagi percepatan kemajuan desa.

“Pada tahun 2022, Desa Mandiri di Jatim akan menjadi yang tertinggi di tanah air dengan 1.409 desa mandiri. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT #80 Tahun 2022,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Soekaryo, SH, MM mengatakan, seiring dengan pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur. Wisata Pantai Lon Malang bertujuan untuk menjadi panutan bagi desa lainnya. Apalagi ketika mengembangkan desa menjadi destinasi wisata dengan memaksimalkan potensi yang ada.

Source: jatim.tribunnews.com