Kisah Pura Mangkunegaran tempat berlangsungnya pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono - WisataHits
Yogyakarta

Kisah Pura Mangkunegaran tempat berlangsungnya pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Nama Pura Mangkunegaran menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen ketika tempat itu disebut-sebut sebagai tempat pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan calon istrinya Erina Gudono, yang akan berlangsung bulan depan.

Di pernikahan ini, Kaesang dan Erina akan tercatat dalam sejarah sebagai pasangan pertama yang melangsungkan pernikahan di istana tempat tinggal Raja atau Adipati Mangkunegaran.

Baca Juga: 7 Potret Busana Pranikah Kaesang dan Erina, dari Jersey hingga Bea Cukai Nusantara

Padahal, tanpa upacara adat, Anjungan Mangkunegaran hanya digunakan untuk menjamu tamu undangan.

Menurut situs Puro Mangkunegaran, Keraton Mangkunegaran pertama kali dibangun pada tanggal 17 Maret 1757 oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I.

Pembangunan dilakukan setelah Raden Mas Said menandatangani Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dan Raden Mas Said disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan Perusahaan Hindia Timur Belanda atau VOC.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Pangeran Sambernyawa diakui sebagai pangeran merdeka yang menguasai wilayah otonom dengan status kadipaten bernama Praja Mangkunegaran dan berhak memiliki pasukan sendiri dari Kasunanan untuk menjaga wilayahnya secara berdaulat.

Raden Mas Said kemudian diangkat sebagai pendiri dan penguasa pertama Mankunegaran dengan gelar Mangkunegara I. Wilayahnya saat itu meliputi Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang Utara, dan Kedu.

Setelah beberapa abad sebagai kerajaan otonom, Mangkunegara VIII mendeklarasikan aksesi ke negara kesatuan Republik Indonesia pada bulan September 1946. Sebagai salah satu ujung tombak kebudayaan Jawa, Candi Mangkunegaran tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya dan adat agar tetap lestari.

Secara umum kompleks bangunan yang juga menjadi tempat wisata di Kota Solo ini terbagi menjadi tiga pelataran, yang pertama adalah Pamedan, sebuah lapangan berbentuk persegi panjang yang membujur dari barat ke timur. Bangunan Kavaleri, Artileri, Mandrasasana, dan Langenpraja terletak di bagian ini.

Pelataran kedua dapat dimasuki melalui gapura kedua di sisi barat dan timur pelataran. Dimana terdapat pendopo berbentuk joglo di bagian ini. Selain itu, di sebelah timur pendopo juga terdapat bangunan bertingkat yang disebut Hamongprojo dan Reksapustaka.

Sedangkan situs ketiga berada di belakang Candi Mangkunegaran yang terletak di sebuah taman besar bernama Ujung Puri. Bangunan Balekencur, Balewarni dan Pracimasana juga terletak di bagian selatan pelataran ini.

Baca juga: Kaesang Pangarep Sentil Batik Air Salah Alamat Koper, Simak Penanganan Barang Hilang di Bandara

Sebagai tambahan informasi, akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan dilaksanakan pada 11 Desember 2022 di Pura Mangkunegaran, Solo. Dalam peristiwa ini rombongan 10 kereta emas konon diangkut menuju lokasi Candi Mangkunegaran dari jamuan makan malam dihadiri oleh beberapa tamu undangan.

Penerbit : Fajar Sidik

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button