Kisah petani jombang sukses menanam sorgum sebagai pengganti beras
jatimnow.com – Sorgum adalah makanan pokok penting di Asia selatan dan sub-Sahara Afrika. Sorgum merupakan tanaman multiguna yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri.
Sebagai bahan pangan, sorgum menempati urutan kelima setelah gandum, jagung, beras, dan kedelai. Oleh karena itu, tanaman sorgum tidak boleh dianggap remeh. Ternyata tanaman nenek moyang kita kaya akan manfaat dan nutrisi bagi tubuh kita serta memiliki nilai jual yang ekonomis.
Saat ini pembeli semakin banyak yang berbondong-bondong untuk mengolah sorgum karena memiliki banyak manfaat dan dapat diolah menjadi tepung, beras dan makanan olahan berbahan dasar sorgum lainnya.
Salah satu warga Jombang menanam sorgum sebagai pengganti beras. Ya, dia adalah Afairur Ramadhon (47) warga Desa/Kecamatan Tembelang.
Ramadhon yang ditemui di kediamannya mengatakan, sorgum yang ditanamnya diolah menjadi beras dan tepung dengan nilai jual tinggi.
Dia mengatakan, harga benih sorgum dari petani dinilai cukup mendongkrak penjualan. Dia bisa menjual Rp 5.000 per kilogram. Namun sorgum yang sudah diolah menjadi tepung dan beras biasanya dijual dengan harga lebih tinggi.
“Harga sorgum Rp 20.000 per kilogram sudah jadi beras. Harga tepung terigu Rp 24.000 per kilogram. Harga gabah petani rata-rata Rp 5.000 per kilogram,” ujarnya, Senin (12/12/2022).
Diakuinya, kebanyakan konsumen yang membeli sorgum adalah orang-orang yang memiliki masalah berat badan. Karena tanaman sorgum ini sangat baik untuk orang yang sedang diet.
“Sorgum biasanya cocok untuk penderita diet dan diabetes. Karena beras sorgum baik untuk penderita diabetes,” jelasnya.
Diakuinya, salah satu alasan menanam sorgum adalah untuk melestarikan warisan leluhur.
Baca juga:
Tembok Tirta Wisata di Jombang menjatuhkan seorang pemburu rumput yang luar biasa hingga tewas
“Saya menanam sorgum sebagai bibit tanaman nenek moyang kita. Ternyata tanaman nenek moyang kita ini kaya akan manfaat yang luar biasa,” jelasnya.
Romadhon mengatakan, banyak penelitian yang dilakukan para ahli agronomi bahwa tanaman sorgum ini bisa menjadi bahan pangan alternatif.
“Dalam penelitian para ilmuwan, tanaman sorgum kaya akan manfaat, sehingga ada kaitannya dengan kandungan sorgum ini sebagai bahan pangan alternatif,” jelasnya.
Ia mengatakan, sorgum merupakan bahan pangan alternatif yang proses pengolahannya relatif mudah, hampir seperti mengolah padi menjadi beras.
Baca juga:
Warga Kabupaten Jombang Tuntut Pelunasan PT PAM, Ini Langkah Camat
“Kandungan air yang dibutuhkan untuk menjadi beras membutuhkan kadar air maksimal 12. Setelah itu, sorgum dijemur di luar ruangan sekitar 3 sampai 4 hari. Setelah kering baru bisa diolah menjadi beras,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sorgum ini juga bisa dijadikan tepung. Yang digunakan untuk pembuatan kue.
“Untuk olahan makanan, sorgum juga bisa digunakan. Tinggal diolah dari beras menjadi tepung dan dijadikan roti, pukis, bubur dan berbagai olahan sorgum lainnya,” ujarnya.
Selama ini ia menerima pesanan sorgum di beberapa daerah. Mulai dari Jombang, Bogor, Jakarta, Malang, Semarang, Mojokerto, Gresik, Surabaya dan kota besar lainnya.
URL:
Source: news.google.com