Kisah Penjaga Gembok Surga, Sungai Di Sana Sering Menelan Korban - Timlo.net - WisataHits
Yogyakarta

Kisah Penjaga Gembok Surga, Sungai Di Sana Sering Menelan Korban – Timlo.net

Wonogiri— Setiap tahun dilaporkan ada yang meninggal di kawasan Kahyangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Ada beberapa kejadian orang meninggal di tempat wisata religi ini tanpa sepengetahuan media.

“Begitu terjadi peristiwa, dialami oleh masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Klaten. Justru saya yang mengangkat (sisa-sisa) orang Klaten, jadi saya saksikan. Orang tersebut tidak jatuh, tiba-tiba ingin masuk ke sungai dan mati. Saat itu saya sedang menggendong putrinya,” kata Caretaker Surga Suwarto, Senin (5/12).

Menurutnya, waktu ditemukannya orang gila di surga berbeda. Bisa dalam waktu singkat dan bisa juga bertahan hingga tiga hari.

“Kalau dua bocah gila itu cepat ditemukan pada September 2022, medannya tidak sulit. Kalau kejadian kali ini ditekan banyak batunya,” imbuhnya.

Menurut informasi yang dihimpun September lalu, korban tenggelam adalah dua bocah lelaki yang sedang memancing.

Suwarto menambahkan, kejadian orang gila sudah biasa terjadi di Kahyangan. Ada orang yang tergila-gila dengan ritual dan ada juga yang tergila-gila masuk surga. Namun kebanyakan dialami oleh orang yang mendambakan ritual.

“Tergantung niatnya. Tapi kata orang mungkin karena melanggar pantangan atau aturan saat berkunjung ke Kahyangan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria yang sedang melakukan ritual tenggelam di sungai dekat Kahyangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Minggu sore (4/12).

Diketahui korban tenggelam adalah Suparno (54), warga Dusun Bangsren, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Ia berangkat ke Kahyangan menemani Inama Arani, 35 tahun, warga Sambirejo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu sore.

Suparno dinyatakan tenggelam sedangkan Inama selamat. Hingga Senin siang (5/12), Suparno belum juga ditemukan. Suparno sering pergi ke Kahyangan karena bekerja sebagai pengabdi antar.

Penerbit : Dhefi Nugroho

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button