Kisah Pemandu Wisata Sendiri Dampingi Turis Asing Raih Komisi Hingga Rp 2 Juta - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Kisah Pemandu Wisata Sendiri Dampingi Turis Asing Raih Komisi Hingga Rp 2 Juta – Solopos.com

Kisah Pemandu Wisata Sendiri Dampingi Turis Asing Raih Komisi Hingga Rp 2 Juta – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO – Gelombang kunjungan wisman atau wisman ke Solo diperkirakan akan meningkat seiring meredanya kondisi pandemi dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.

Para wisatawan mancanegara membutuhkan jasa tour guide atau pemandu wisata. Komisi yang diterima pemandu wisata dari wisatawan mancanegara cukup tinggi, yakni Rp500.000-Rp2 juta/hari.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

Pemandu wisata biasanya menemani wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi tempat-tempat menarik. Wisatawan bisa mendapatkan berbagai informasi mendalam mengenai destinasi wisata tersebut.

Juga, jika pemandu wisata yang dimaksud berasal dari kawasan wisata lokal.

Pos tunggal EMagz

Jasa tour guide biasanya digunakan oleh wisatawan mancanegara yang melakukan perjalanan ke beberapa destinasi wisata untuk berlibur dalam waktu yang bersamaan. Anda akan ditemani oleh pemandu wisata sepanjang hari saat mengunjungi destinasi wisata.

“Khusus Solo, wisman paling banyak datang dari Singapura dan Malaysia. Mungkin hampir setiap akhir pekan. Di musim liburan bisa setiap hari. Turis asing lainnya dari Australia, Prancis, Jepang, dan China,” kata pemandu wisata Solo, Adhi Solopos.comSabtu (28/12023).

Setiap pemandu wisata memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa asing sesuai dengan minatnya. Misalnya Mandarin, Jepang, Prancis.

Keahlian khusus ini diperlukan saat berkomunikasi dengan turis asing. Mereka memberikan informasi detail dan mendalam tentang destinasi wisata dalam bahasa asing tersebut.

Adhi mengaku menguasai bahasa Jepang sehingga sering menemani turis asing asal Sakura berkunjung ke Kota Bengawan.

Solopos interaktif

Harus memiliki sertifikasi pemandu wisata dari Asosiasi Pramuwisata Indonesia (HPI) Solo. Jadi tidak mudah menjadi pemandu wisata,” katanya.

Ditanya tentang komisi biaya wisatawan mancanegara, Adhi mengatakan komisi untuk wisatawan nusantara jauh lebih rendah dibandingkan wisatawan mancanegara. Normalnya, komisi dari wisatawan domestik adalah Rp300.000/hari hingga Rp350.000/hari.

Sedangkan komisi dari wisatawan mancanegara bisa mencapai Rp 2 juta per hari.

“Sebelum pandemi, pemandu wisata yang fasih berbahasa Rusia paling banyak diminati. Turis Rusia terkenal ramah, fasih berkomunikasi, langsung dapat Rp 1,5 juta. Biasanya wisatawan Rusia kebanyakan berkunjung ke Yogya dan sekitarnya,” ujarnya.

Adhi mengatakan, ketiga organisasi yang bergerak di bidang pariwisata ini selalu bekerjasama dengan pemerintah untuk menggali potensi wisata yang ada di Solo dan sekitarnya.

iklan

Organisasi lain selain HPI Solo adalah Perhimpunan Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Solo atau Perhimpunan Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Solo.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button