Kisah Pak Andrian Pendiri Kopi Sakala di Era Badai Bisnis Kopi Trawas
Gambar | Foto: Pexels.com
#FutureSkillsGNFI
Pak Andrian adalah pendiri Kopi Sakala yang menawarkan inovasi baru di Kecamatan Trawas, Mojokerto. Bisnis kopi di kawasan Trawas berkembang pesat seiring dengan kedatangan wisatawan. Oleh karena itu, banyak bermunculan perusahaan kopi dengan konsep modern dan tradisional.
Sakala Coffee merupakan kedai kopi yang menerapkan konsep unik. Dengan tempat yang modern hingga menu yang sangat tradisional. Selain itu, Kopi Sakala dengan pemandangan alam Trawas yang mempesona wajib masuk dalam daftar tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.
Kopi Sakala yang terletak di Dusun Ngembes, Desa Kemende, Kecamatan Trawas, Mojokerto ini menawarkan pemandangan alam seperti pegunungan, persawahan dan udara yang sejuk. Sangat menarik bagi wisatawan untuk mampir. Juga, solusi terbaik untuk melupakan sejenak masalah kota besar.
Kopi Sakala | Foto: YouTube/Levyn Nuryana
Profil Pak Andrian dan Asal Mula Kopi Sakala
Pak Andrian adalah pendiri Kopi Sakala, beliau adalah seorang pengusaha di dunia pertanian dari Surabaya. Semua berawal ketika ia sering berkunjung ke desa Kemendung untuk urusan pertanian. Namun, ketika melihat perkebunan yang kurang produktif, ia berinisiatif memulai bisnis kopi. Kopi sakala juga hadir dalam gegap gempita bisnis kopi di Trawas.
Nama Kopi Sakala berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti damai. Hal ini membuat Kopi Sakala menjadi desain yang damai bagi wisatawan. Dengan lokasinya yang jauh dari jalan raya, Sakala Coffee menjadi tempat yang sangat cocok untuk merasakan ketenangan.
Menu makanan dan minuman di dalam Kopi Sakala
Pilihan menu di Sakala Coffee memiliki konsep tradisional seperti pisang goreng, kopi hitam dan jajanan pasar lainnya. Namun Kopi Sakala juga menawarkan menu yang modern sehingga tidak ketinggalan zaman. Mereka juga menggunakan bahan yang berasal dari Surabaya. Pak Andrian melakukan ini sekaligus untuk bertemu keluarga disana.
Menu di Kopi Sakala sangat beragam, mulai dari mie instan hingga makanan laut. Sejauh ini Pak Andrian sedang menyiapkan menu baru yaitu mie pedas yang akan dibawakannya langsung dari China. Hal ini ia lakukan agar tidak ketinggalan inovasi dan membidik anak muda sebagai pasarnya.
modal benih dan pendapatan Kopi Sakala
Kopi Sakala didirikan atas biaya pribadi Pak Andrian sebesar 85 juta rupiah. Dengan modal besar dan lokasi di Kopi Sakala, Pak Andrian selalu diremehkan oleh rekan-rekannya. Namun, Pak Andrian tidak menyerah dan yakin bahwa Kopi Sakala akan terus berkembang di masa depan. Selain itu, dengan harapan membangun Desa KemENDEG, masih terlalu dini untuk melepaskan impian Anda.
Sejauh ini, opini Kopi Sakala masih minim. Meski demikian, penghasilan yang minim membuat Pak Andrian bersyukur. Dia mengatakan bahwa pada hari-hari aktif pendapatannya sekitar 500.000-600.000 rupiah per hari akhir pekan bisa mencapai 3 juta per hari.
Dari sini, tujuan Pak Andrian tidak tercapai, tetapi dia tetap memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah konsumen. Oleh karena itu, Pak Andrian masih sedikit demi sedikit membaik. Kopi Sakala ini masih dalam tahap awal grand design yang diimpikannya.
Rencana masa depan untuk Sakala Coffee
Pak Andrian akan membuat rencana untuk masa depan tempat perkemahan yang berada tepat di sebelah Sakala Coffee. Juga, bekerja sama dengan desa untuk membuat jalur ATV. yang nantinya dimulai dari Kopi Sakala dan melewati air terjun milik desa tersebut. Ia melakukan ini semata-mata untuk mengembangkan desa Kemandung dan menambah sumber opini baru bagi warga tentang rencana besar ini.
berita pemilik Kopi Sakala
Pak Andrian menasihati para pengusaha pemula: “Tuhan itu sangat adil, Tuhan tahu apa yang dibutuhkan hamba-hamba-Nya. Ikuti saja jalan yang Tuhan berikan. Suatu saat Tuhan pasti akan menunjukkan dan memberi momen hal yang benar, entah itu bertemu orang baru, mendapatkan makanan, atau bahkan mendapatkan cobaan seumur hidup,” ujarnya.
Buat kamu yang punya ide untuk memulai bisnis Kedai kopi, Mulai sekarang. Anda dapat mempelajari semuanya sambil berpartisipasi. Jika kita takut untuk memulai sesuatu, kita tidak akan tahu apa yang ada di depan. Jika masih banyak kekurangan, jangan khawatir, semuanya bisa diperbaiki sedikit demi sedikit.
Hubungan: wawancara
Source: goodside.id
