Ketua MPR RI menerima sertifikat pengakuan dari PPWI Nasional - WisataHits
Jawa Barat

Ketua MPR RI menerima sertifikat pengakuan dari PPWI Nasional

Ketua MPR RI menerima sertifikat pengakuan dari PPWI Nasional

Bagikan 0 Tweet 0 Bagikan Whatsapp 0 Bagikan

Baca sebanyak-banyaknya: 9

JAYANTARANEWS.COMjakarta

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Bambang Soesatyo, SE, MBA, menerima Sertifikat Pengakuan atau Certificate of Recognition dari Dewan Nasional Persatuan Wartawan Warga Indonesia (DPN PPWI). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Si, MA kepada Ketua MPR RI di sela-sela Rapat Audiensi PPWI dengan Ketua MPR Indonesia pada Selasa, 10 Januari 2023.

PPWI memberikan penghargaan karena mengakui kinerja Bambang Soesatyo melalui lembaga MPR RI yang dipimpinnya memberikan dampak positif bagi bangsa dan kemanusiaan. Sertifikat Penghargaan yang diserahkan kepada Ketua MPR RI ditandatangani oleh Ketum Wilson Lalengke, Sekjen Fachrul Razi, Penasehat Maya Rumantir dan PPWI Internasional Abdul Rahman Salem Dabbousi.

Audiensi yang digelar di kantor Ketua MPR RI itu berlangsung kurang lebih satu jam sejak pukul 11.10 WIB hingga selesai. Selain PPWI Ketum, rapat tersebut juga dihadiri sejumlah staf PPWI DPN antara lain Wakil PPWI Ketum, Mung Pujanarko, S.Sos, MIKom; Wakil Sekjen PPWI, Julian Caisar, SPd; dan Wakil Bendahara PPWI, Winarsih, S.Pd. Didampingi Ketua PPWI, Fernandia Sima Antasari dan Edwin Waturandang dari PPWI DKI Jakarta.

Sementara itu, H. Bambang Soesatyo dari MPR RI yang biasa disapa Bamsoet didampingi beberapa staf MPR RI. Berbagai media baik dari Sekretariat MPR RI maupun PPWI juga hadir untuk meliput pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Wilson Lalengke melaporkan hasil Musyawarah Nasional PPWI III yang berlangsung pada 10-12 November 2022. Terkait hasil konvensi, para alumni PPRA-48 Lemhanna RI ini mengajukan mosi kepada Ketua MPR RI sebagai salah satu Dewan Pertimbangan PPWI untuk bersedia mengikuti kepengurusan DPN PPWI periode 2022-2027 dan membuka ini.

“Silakan siapkan agenda, nanti saya akan hadir dan melantik pengurus PPWI hasil Musnas PPWI,” Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menanggapi permintaan PPWI tersebut.

Wilson Lalengke kemudian memaparkan beberapa program yang dapat dilaksanakan PPWI untuk mendukung kinerja lembaga legislatif, baik MPR RI maupun DPR dan DPD RI. Dari berbagai program yang disajikan, umumnya mereka telah bekerjasama dengan beberapa instansi sebelumnya seperti TNI, Polri, Kemendiknas, Kementan, Jasa Raharja dan lain-lain.

“Program ini sudah sering kami lakukan bersama Polri, TNI dan beberapa kementerian dan lembaga. Jadi PPWI sudah berpengalaman mengelola dan melaksanakan program kerja sama seperti ini,” jelas tokoh pers nasional itu.

Program-program tersebut adalah pelatihan jurnalistik, lomba foto, lomba video, lomba menulis, kolaboratif reportase, reportase dan perantara informasi, serta konsultasi dan publikasi media. “Selain jurnalis, PPWI juga menggarap pendidikan jurnalistik untuk banyak kalangan, antara lain pekerja, karyawan, dan masyarakat umum. Hal ini agar masyarakat awam dapat menuliskan informasi dengan pola penulisan jurnalistik, antara lain memenuhi prinsip 5W+1H, verifikasi dan verifikasi ulang, serta liputan kedua belah pihak,” kata Wilson Lalengke, yang telah melatih ribuan anggota Dewan. TNI, Polri, PNS, guru/dosen, wartawan dan masyarakat umum.

Pada pertemuan ini, Bambang Soesatyo berpesan agar Jurnalis Warga yang tergabung dalam PPWI mendorong masyarakat melalui pengurus di daerah untuk memperluas konten dengan informasi tentang potensi daerah, termasuk potensi wisata dan hasil produk lokal. Menurutnya, penyebaran informasi tentang potensi daerah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

“Peran jurnalis warga dalam memajukan sektor ekonomi pedesaan yang berbasis pariwisata dan UMKM sangat besar. Terbukti di berbagai tempat tidak banyak yang mengetahuinya, kemudian menjadi viral dan akhirnya diserbu warga karena pemberitaan dari jurnalis warga. Seperti Gong Air di Klaten, Sawah Nanggulan di Kulon Progo, Embung Kledung di Temanggung, Nuansa Riung Gunung di Bandung, Antapura De Jati di Garut, Ranu Manduro di Mojokerto, Taman Amarilis di Yogyakarta,” ujar Bambang Soesatyo, mantan jurnalis Media Prioritas.

Di bagian lain pengarahannya, Bamsoet mengatakan, jurnalis warga dapat menjadi mitra kritis dan strategis bagi penyelenggara negara, penyelenggara pemerintahan daerah, dan penyelenggara pemerintahan desa di wilayahnya masing-masing. Misalnya dengan menjadi kekuatan sosial bagi masyarakat desa untuk memastikan bahwa dana desa dikelola dan digunakan secara tepat dan terarah oleh penyelenggara negara.

“Dalam APBN 2023, pemerintah dan DPR RI mengalokasikan dana desa hingga Rp 70 triliun yang telah dialokasikan untuk 74.954 desa di 434 kabupaten dan kota. Dana desa yang besar harus dipastikan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Wakil Ketua FKPPI tersebut.

Menanggapi arahan tersebut, Wilson Lalengke mengatakan pihaknya siap mendukung pemerintah dalam mendorong masyarakat di seluruh daerah untuk menggali potensi daerahnya dan mempublikasikannya di media yang ada, termasuk media sosial. PPWI juga siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam melakukan pengendalian sosial dan pengendalian negara hingga ke tingkat desa, termasuk terkait penggunaan dana desa dari APBN/APBD. (APL/Red)

Bagikan 0 Tweet 0 Bagikan Whatsapp 0 Bagikan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button