Kesembuhan pasien Covid-19 bertambah 2.427 orang, terbanyak di Jawa Barat
Peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi ada di Jawa Barat, yakni 1.076 orang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan angka kesembuhan harian pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 2.427 orang per pukul 12.00 WIB pada 21 Desember 2022.
Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Rabu (21/12/2022) menginformasikan, sejak Maret 2020, total pasien sembuh Covid-19 bersamaan dengan recovery rate sebanyak 6.527.952 orang. Satgas menemukan peningkatan angka kesembuhan tertinggi di antara pasien Covid-19 berada di Jawa Barat sebanyak 1.076 orang, DKI Jakarta sebanyak 461 orang, Papua sebanyak 153 orang, dan Banten sebanyak 138 orang.
Satgas juga melaporkan penambahan kasus konfirmasi harian Covid-19 mencapai 1.123 orang. Provinsi yang paling banyak menyumbang penambahan kasus adalah DKI Jakarta sebanyak 379 orang, Jawa Barat sebanyak 237 orang, Banten sebanyak 101 orang dan Jawa Timur sebanyak 90 orang.
Dengan penambahan kasus harian, maka total kasus terkonfirmasi positif mencapai 6.712.826 orang sejak Maret 2020. Sementara penambahan kematian hingga 15 orang dilaporkan, total kematian secara nasional naik menjadi 160.466 orang.
Korban meninggal terbanyak berasal dari Jawa Tengah empat orang, DKI Jakarta, Jawa Timur masing-masing tiga orang, Jawa Barat, Banten, Sumsel, NTB, Sulawesi Utara masing-masing satu orang.
Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif, termasuk dengan Covid-19 yang masih menjalani pengobatan dan isolasi mandiri hingga hari ini turun 1.319 kasus aktif menjadi 24.408 kasus. Selain itu, ada juga 3.091 orang yang masuk dalam kategori tersangka berdasarkan hasil pengujian sampel dari 46.118 sampel jaringan laboratorium di seluruh Indonesia. tingkat tingkat positif latihan harian adalah 4,57 persen dan untuk itu tingkat positif harian manusia sebesar 3,34 persen.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara umum terkendali, dengan case rate yang rendah di bawah indikator. tingkat positif ditetapkan sebesar 5 persen oleh WHO.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19, terutama saat liburan Natal dan Tahun Baru. “Jadi bagi masyarakat yang bukan pemacu, segera lakukan Pemacu, Pastikan mereka selalu dalam keadaan sehat dalam perjalanannya. Selain vaksinasi, penting juga untuk menjaga kesehatan Anda pemacu,” dia berkata.
Wiku mengatakan aturan perjalanan liburan tertuang dalam Surat Edaran Gugus Tugas (SE) #24 dan #25. Untuk pelancong domestik dan asing, orang pada umumnya wajib pemacu.
“Dan sistem itu sudah terintegrasi dengan sistem perawatan dan perlindungan di tempat-tempat umum, antara lain terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api,” katanya.
Ia mengatakan, masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan seharusnya tidak menemui hambatan untuk melakukan perjalanan. Wiku juga mengimbau pengelola objek wisata untuk mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung perlu difasilitasi, salah satunya pelaksanaan PeduliLindendi for penyaringan Pengunjung memasuki fasilitas Anda.
Sumber: Antara
Source: news.google.com
