Kesaksian Warga Lihat Gaplek dan Gudang Tepung di Jaten Karanganyar Terbakar: Muncul Api dari Atap - WisataHits
Jawa Tengah

Kesaksian Warga Lihat Gaplek dan Gudang Tepung di Jaten Karanganyar Terbakar: Muncul Api dari Atap

Kesaksian Warga Lihat Gaplek dan Gudang Tepung di Jaten Karanganyar Terbakar: Muncul Api dari Atap

Demikian laporan wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Gudang singkong dan tepung singkong di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar ludes terbakar.

Peristiwa tersebut diketahui warga sekitar melalui jalan di depan lokasi kejadian.

Arum, 35, warga sekitar dan penjaga toko di dekat lokasi, mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Tadi sekitar pukul 05.30 WIB saya ke pasar dan melewati lokasi namun tidak terlihat ada asap atau api di lokasi tersebut,” kata Arum kepada TribunSolo.com, Jumat (13/1/2023).

Arum mengatakan dia kembali dari pasar 20 menit kemudian dan berjalan melewati tempat kejadian.

Saat dia melewati tempat itu, dia melihat gudang penuh asap mengepul dan api di atap gudang.

“Saat itu gedungnya kosong, pegawainya belum ada, makanya saya telepon pemadam kebakaran dan minta tolong untuk memadamkan api, kemudian pemilik datang ke lokasi sekitar jam 9 pagi WIB,” kata Arum.

Baca Juga: Rencana Juliyatmono Percantik RSUD Karanganyar dengan Konsep Wisata Kesehatan: Bersih, Indah, dan Nyaman

Baca Juga: Puluhan Kebakaran Terjadi di Wonogiri Tahun 2022, Kebanyakan Akibat Korsleting Listrik

Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto mengatakan bangunan yang terbakar itu milik UD Usaha Jaya.

Ia mengatakan, korban jiwa akibat peristiwa itu mencapai Rp 2 miliar.

“Kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp 1,5 miliar per material dan Rp 500 juta untuk bangunan,” kata Yuni.

Yuni mengatakan, 9 unit alat pemadam kebakaran dan 1 tangki dikosongkan dari BPBD Karanganyar dalam operasi pemadaman.

9 unit pemadam kebakaran yang terdiri dari Karanganyar, Solo, Sukoharjo dan Sragen.

“Tidak ada korban luka, namun untuk memadamkan api dibutuhkan mobil pemadam kebakaran Soloraya,” pungkas Yuni.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button