Kerjasama merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pengembangan kewirausahaan di desa wisata - WisataHits
Jawa Timur

Kerjasama merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pengembangan kewirausahaan di desa wisata

KLIKTIMES.COM | JAKARTA– Kolaborasi adalah kunci untuk mengembangkan kewirausahaan bagi desa wisata, khususnya untuk mendorong kebangkitan pariwisata pasca pandemi, kata Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata, Florida Pardosi.

“Kita harus berkomunikasi, bertukar pikiran agar kita juga tahu apa kelebihan dan kelebihan masing-masing desa. Kami membutuhkan konektivitas karena kami tidak dapat bekerja sendiri dan bergerak maju sendiri,” kata Florida dalam sebuah pernyataan Selasa.

Karena itu, Florida menekankan perlunya kerjasama di setiap desa wisata, termasuk antara aparat desa dan warga. “Kepemimpinan kepala desa berdampak besar pada pembangunan desa yang berkelanjutan,” kata Florida.

Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Desa Wisata di dua Daerah Tujuan Wisata (DPP) Prioritas sekaligus pada 20-25 November 2022.

Pelatihan diadakan untuk pemangku kepentingan desa wisata di sekitar kawasan DPP Danau Toba dan dilaksanakan di Kabupaten Karo dengan dihadiri peserta dari Samosir dan Kabupaten Simalungun. Sedangkan DPP wilayah Bromo-Tengger-Semeru dilaksanakan di Pasuruan dengan peserta dari Kabupaten Pasuruan, Malang, Probolinggo dan Lumajang.

Pelatihan Sadar Wisata 5.0 untuk pemangku kepentingan pariwisata mencakup tiga paket materi. Yakni, Paket A dan B yang digelar sebelumnya, serta Paket C tentang kewirausahaan di desa wisata.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif/Baparekraf Martini Mohamad Paham mengatakan, melalui pelatihan Paket C, peserta akan belajar menjadi pengusaha handal melalui empat materi pembelajaran.

“Manajemen sumber daya manusia, pemasaran digital, keuangan digital dan perencanaan bisnis adalah empat materi yang akan disampaikan,” ujar Martini.

Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan menyusun proposal program pengembangan pariwisata di desa masing-masing untuk mendapat dukungan dari para master trainer.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button