Keraton Yogyakarta kini memiliki lembaga sertifikasi profesional pariwisata dan budaya

TEMPO.CO, Yogyakarta – Keraton Yogyakarta kini resmi memiliki lembaga baru yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bidang pariwisata dan budaya. Peresmian lembaga baru tersebut bersamaan dengan konser Kamardikan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 di Kompleks Kamandungan-Lor (Keben) Keraton Yogyakarta pada Sabtu malam, Agustus. 27, 2022.

“Lembaga sertifikasi profesi Keraton Yogyakarta ini tidak hanya untuk abdi dalem tetapi juga untuk masyarakat luas,” kata Sultan Hamengku Buwono X usai menerima sertifikat lisensi kelembagaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kunjung Masehat.

Dari lembaga sertifikasi, Keraton Yogyakarta sebagai simbol budaya dan destinasi wisata akan berkontribusi dalam pelaksanaan sertifikasi profesi dengan standar pengembangan sumber daya manusia nasional. “Khususnya dalam hal peningkatan kualitas dan perlindungan tenaga kerja yang meliputi sektor atau bidang seni, budaya, tata rias pengantin dan pariwisata,” kata Sultan.

Secara total, Keraton Yogyakarta telah menyerahkan 14 program sertifikasi kepada BNSP di bidang seni, budaya, tata rias pengantin, dan pariwisata. Ini termasuk program sertifikasi seperti penari pria dan wanita gaya Yogyakarta, penari, dalang (teater wayang), wiyogo (karawatan pakliran), penata rias pengantin, dan sebagainya.

Lembaga perizinan ini berkantor di Kompleks Pracimasana, Alun-alun Utara, Keraton Yogyakarta dan terbuka untuk umum baik secara langsung pada jam kerja maupun melalui website resmi. Lembaga ini, kata Sultan, tugas dan fungsinya masih berkaitan dengan peraturan atau pedoman yang dikeluarkan oleh BNSP.

Pedoman tersebut menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa lembaga sertifikasi menjalankan skema sertifikasi secara konsisten dan profesional. “Agar profesi berlisensi dapat diterima di tingkat nasional yang sesuai demi pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan tenaga kerja,” ujarnya.

Adapun peluncuran lembaga sertifikasi, tak kurang dari 750 pengunjung dihibur oleh penampilan apik Konser Orkestra Kerajaan Kamardikan Yogyakarta yang digagas oleh Kawedanan Kridhomardowo Keraton Yogyakarta. “Konser full orkestra ini berkolaborasi dengan banyak pihak seperti solois saksofon, penyanyi dan paduan suara,” kata Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro, begitu pula Penghageng Kawedanan Kridhomardowo, atau Divisi Kesenian Keraton Yogyakarta, yang mengatakan total ada 11 repertoar. dilakukan.

WICKSONO PRIBADI

Baca juga: Wisata ke Istana Para Raja, 5 Keraton di Pulau Jawa

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di saluran Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co